Alumni UGM Kecewa dengan Satu Tahun Terakhir Pemerintahan Jokowi
![Alumni UGM Kecewa dengan Satu Tahun Terakhir Pemerintahan Jokowi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/3d373b966d4c19af9d18d0c653068c3b.jpg)
SALAH satu alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) La Ode Mutakhir Bolu atau yang akrab disapa Ary mengaku kecewa dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama jelang Pemilu 2024 atau di akhir masa jabatan periode kedua.
Baginya, sikap Jokowi selama satu tahun akhir masa jabatan sangat kontras dengan kinerja selama sembilan tahun yang telah berjalan. Jokowi diketahui merupakan alumni UGM dari Fakultas Kehutanan pada 1985. Menurut Ary, UGM mendidik mahasiswanya dengan nilai-nilai Pancasila, egaliter, dan dekat dengan rakyat.
"Kecewa, iya. Dan itu manusiawi, wajar. Saya lihat ada rasa kecewa (dari para alumni UGM). Itu dirasakan karena (Jokowi) betul-betul agak berubah," ujarnya saat ditemui di Gedung Joang '45, Jakarta, Kamis (8/2)
Baca juga : Keprihatinan Menguat, Akademisi dan Intelektual Bergerak
Perubahan yang dirasakan Ary adalah indikasi cawe-cawe yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam gelarang Pemilu 2024. Meski tetap berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Jokowi sampai akhir, kritik kepada Presiden tetap perlu dilontarkan untuk menjaga demokrasi berjalan pada jalurnya.
"Kita ingin menyadarkan Pak Jokowi, ingat, jangan sampai Anda terlanjur agak menyimpang. Kita mengharapkan sosok negarawan Anda untuk muncul," sambung Ary.
Ary bersama alumni perguruan tinggi lain yang tergabung dalam FAPTI menyatakan sikap untuk mendukung Pemilu 2024 digelar secara jujur, adil, dan bermartabat. Dalam kontestasi Pilpres 2024, FAPTI sendiri sudah mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca juga : Perilaku Presiden makin Meresahkan, Picu Gelombang Protes
Sebelumnya, civitas UGM sudah menyatakan sikap lewat Petisi Bulaksumur pada awal Februari lalu. Diwakili Guru Besar Fakultas Psikologi Prof Koentjoro, Petisi Bulaksumur menyerukan agar Jokowi kembali ke koridor demokrasi yang benar.
"Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justri terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada," kata Koentjoro.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bola Perppu Perampasan Ada di Tangan Presiden Jokowi
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Jawab Desakan agar Menkominfo Mundur
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Jokowi: Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap