visitaaponce.com

Pemilih Diminta Pelototi TPS dan Hasil Penghitungan Pemilu 2024, Cegah Kecurangan

Pemilih Diminta Pelototi TPS dan Hasil Penghitungan Pemilu 2024, Cegah Kecurangan
Ilustrasi(Antara)

PUBLIK terus diimbau untuk mengawal jalannya penyelenggaraan Pemilu 2024 di tengah dugaan kecurangan yang meliputi selama tahapan berlangsung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemilih adalah dengan mengawal penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati mengatakan, partisipasi pemilih untuk memelototi penghitungan surat suara dimungkinkan karena diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25/2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara dalam Pemilihan Umum.

"Agar suara kita tidak dicurangi, maka sebagai bentuk partisipasi masyarakat kita dapat mempotret C1 plano," ujar Neni kepada Media Indonesia, Selasa (13/2).

Baca juga : Hampir Semua Surat Suara Pemilu 2024 Terkirim ke Kabupaten/Kota

Ia juga menyarankan pemilih untuk mengirimkan hasil foto C1 plano ke kanal atau aplikasi pengawalan surat suara yang dibentuk koalisi masyarakat sipil. Contohnya adalah aplikasi JagaSuara2024. Tujuannya, untuk menjaga kemurnian suara di TPS.

"Jika terdapat adanya kejadian luar biasa yang terjadi di TPS, maka pastikan itu terdokumentasi dengan baik dan dicatat untuk dijadikan temuan pengawas pemilu atau masyarakat melaporkan," tandasnya.

Selain JagaSuara2024, inisiasi masyarakat sipil untuk mengumpulkan hasil pemilu pada C1 plano juga terejawantah dalam aplikasi KawalPemilu. Inisasi tersebut merupakan gerakan untuk mengawal jalannya penghitungan suara dengan model crowdsourcing atau urun dana.

Baca juga : Bawaslu: Penghitungan Surat Suara Dua Panel Timbulkan Persoalan

Di sisi lain, Neni menilai pengawalan yang dapat dilakukan pemilih seharusnya tidak hanya selama pemungutan dan penghitungan suara saja. Namun, dapat juga dilaksanakan dalam bentuk pengawalan logistik ke daerah masing-masing.

"Sebab di Pemilu 2019 permasalahan logistik ini menjadi hal yang krusial. 42% permasalahan ada di logistik pemilu," tandasnya. (Z-4)

 

Baca juga : Logistik Pemilu untuk Aceh Besar Dikirim dengan Kapal Kayu

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat