visitaaponce.com

Ini Alasan Dandhy Dwi Laksono Garap Dokumenter Dirty Votes yang kini Viral

Ini Alasan Dandhy Dwi Laksono Garap Dokumenter Dirty Votes yang kini Viral
Poster film dokumenter Dirty Vote(Dok. Dandhy Dwi Laksono)

SUTRADARA film Dirty Votes, Dandhy Dwi Laksono menjelaskan, dokumenter tersebut berawal dari kegeraman banyak pihak melihat kondisi demokrasi Indonesia saat ini.

"Ada sebuah peristiwa tragedi demokrasi dan menurut saya agak mengganggu," kata Dandhy dalam diskusi virtual, Selasa (13/2).

Dandhy merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Putusan itu menjadi karpet merah bagi putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk melaju sebagai cawapres.

Baca juga : Film Dokumenter Dirty Vote Bentuk Pendidikan Politik

"Sempat ramai, tapi begitu masuk kampanye dan debat, (masalah putusan MK) jadi dianggap normal dan show must go on," ujar dia.

Dandhy menyebut kondisi itu diperkeruh dengan tsunami informasi di media sosial. Belum lagi aneka gimik seperti calon pemimpin yang gemar berjoget.

"Jadi intinya di tengah kebisingan dan tsunami informasi, barang-barang (materi film Dirty Vote) ini berserakan," jelas dia.

Baca juga : Wapres : Film Dirty Vote Bagian dari Dinamika Politik

Lantas, Dandhy berinisiatif membuat film dokumenter yang kini ramai diperbincangkan. Film itu sengaja dirilis pada masa tenang guna mencerahkan masyarakat sebelum mencoblos.

"Karena tidak ada waktu untuk berhenti sebentar dan melihat sebesar apa lubang atau dampak yang ditinggalkan dari kejadian di MK," tutur dia. (MGN/Z-5)

Baca juga : Dirty Vote Disebut Memerinci Campur Tangan Penguasa

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat