visitaaponce.com

Jokowi Ngaku belum Nonton Dirty Vote

Jokowi Ngaku belum Nonton Dirty Vote
Dirty Vote.(DOK YOUTUBE/REFLY HARUN)

PRESODEN Joko Widodo merespons film dokumenter Dirty Vote. Ia mengaku belum menonton film yang mengungkap kecurangan pemilu itu.

"Belum," ujar Jokowi di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Sementara itu, sutradara film dokumenter Dirty Votes Dandhy Dwi Laksono mengungkapkan alasan menggarap film tersebut. Film itu lahir dari kegeraman Dandhy soal kondisi demokrasi Indonesia.

Baca juga : Ini Alasan Dandhy Dwi Laksono Garap Dokumenter Dirty Votes yang kini Viral

"Ada sebuah peristiwa tragedi demokrasi dan menurut saya agak mengganggu," kata Dandhy dalam diskusi virtual, Selasa (13/2).

Dandhy merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Putusan itu menjadi karpet merah bagi anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk melaju sebagai cawapres.

"Sempat ramai tapi begitu masuk kampanye dan debat, (masalah putusan MK) jadi dianggap normal dan show must go on," ujar dia.

Baca juga : Ini Alasan Film Dirty Vote Dirilis di Masa Tenang Pemilu

Film ini menjelaskan penggunaan instrumen kekuasan untuk memenangkan Pemilu 2024. Melalui sudut pandang 3 pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, yang menyoroti dugaan kecurangan pemilu. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat