Ayo Anak Muda JanganGolput
![Ayo Anak Muda Jangan Golput](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/dc59ebffe342e6fc8bc5df76ba308be7.jpeg)
GERAKAN Muda Memilih menggelar diskusi publik bertemakan ‘Saatnya Anak Muda Memilih untuk Kemajuan Bangsa’. Para ketua umum dan perwakilan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus hadir dalam diskusi tersebut.
Acara diskusi yang digelar pada Selasa 13 Februari 2024 tersebut menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, Ketua Umum PP PMKRI Tri Natalia Urada, Bendahara Umum DPP IMM Riyan Betra Delza, Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan PB HMI Rifyan Ridwan Saleh, Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan PP KAMMI Rizki Agus Saputra, dan Ketua Lembaga Demokrasi dan Pemilu PP KMHDI Putu Esa Purwita.
Koordinator Gerakan Muda Memilih, Hafish Septian Mubaraq, menyampaikan bahwa diskusi publik tersebut merupakan respon terhadap betapa pentingnya peran pemuda dalam Pemilihan Umum 2024, mengingat dalam sejarah, pemuda berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca juga : Aliansi BEM Sumut dan Riau Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara
Ketua Lembaga Demokrasi dan Pemilu PP KMHDI, Putu Esa Purwita, menyampaikan partisipasi pemuda dalam pemilu ini adalah tidak golput.
“Sebenarnya kami sangat mengecam tindakan golput. Dan kenapa masih ada yang bangga bahwa saya golput. Perlu kita sadarkan dan gaungkan bahwa sangat pentingnya dalam memilih. Hal ini perlu menjadi atensi bagi kita kawan-kawan,” ungkap Putu.
Senada dengan Putu, Bendahara Umum DPP IMM, Riyan Betra Delza, juga menghimbau kepada pemuda untuk memilih berdasarkan hati nurani.
Baca juga : Milenial Makassar Diajak Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024
“Marilah kita pilih berdasarkan hati nurani kita masing-masing. Seharusnya anak muda tidak mengedepankan sentimen, namun mengedepankan gagasan-gagasan kecermelangan teman-teman. Sebagai insan intelektual, kita harus melebarkan pikiran terhadap perspektif pilihan kita. Kita pilih 1,2,3 berdasarkan penggalian yang mendalam. Tidak ikut-ikut dan mengedepankan emosional semata. Kita ingin bangsa yang penuh keadaban dan kemajuan," tegas Riyan.
Ketua Umum PP PMKRI, Tri Natalia Urada, menyatakan salah satu jalan untuk memulai meraih cita-cita Indonesia Emas 2045 adalah menggunakan hak suara dalam pemilu ini.
“Sebab 5 tahun ke depan kita akan dipimpin oleh pemimpin baru sekaligus sebagai faktor menuju Indonesia Emas itu sendiri. Siapapun pemimpinnya kita punya peran mengkritisi dan mengawal kebijakan-kebijakannya. Hal sederhana yang bisa kita lakukan, adalah gunakan hak suara kita dan jangan golput,” kata Tri.
Baca juga : Ini Platform Media Kreatif Para Gen Z dan Kaum Milenial
Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan PB HMI, Rifyan Ridwan Saleh, menyampaikan bahwa generasi muda menjadi penjaga demokrasi.
“Jadi tolong bagi generasi milenial, menjadi instrumen menjaga demokrasi. Maka apakah kita menjadi pemangku Demokrasi, penjaga demokrasi atau perusak demokrasi,” ungkap Rifyan.
Ketua Umum PP GMKI, Jefri Gultom, menyampaikan dinamika politik yang terjadi dalam Pemilu 2024 harus diletakkan dalam kerangka menjaga keutuhan bangsa ini.
Baca juga : Barisan Muda Kosgoro 1957 Ajak Anak Muda Banten Tidak Golput
“Apapun dinamika yang terjadi, terpenting adalah menjaga keutuhan bangsa ini. Mencoblos atau tidaknya ditentukan oleh anak muda. Ironisnya ketika anak muda tidak datang ke TPS untuk tidak menggunakan hak pilih. Maka krusial bagi dampak 5 tahun ke depan,” jelas Jefri.
Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan PP KAMMI, Rizki Agus Saputra, mengemukakan pemuda harus mendorong demokrasi di Indonesia berjalan secara substansial.
“Sekarang ini kita sedang mengadakan demokrasi produsial. Setelah terpilih baru subtansial. Analoginya, yang kita pilih ini bisa jadi dia terpilih akan menjadi binatang buas yang memakan kita. Saya mengharapkan, kita sama-sama melindungi suara masyarakat, suara rakyat. Karena suara rakyat adalah hak dari diri kita sendiri. Sebagai anak muda memberikan Indonesia agar demokrasi ini berjalan secara substansi,” pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Film Dokumenter ‘Yang Tak Pernah Hilang’ Angkat Kisah Dua Mahasiswa yang Diculik pada 1998
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Pemain Timnas Witan Sulaeman Ajak Anak Muda Daftar Haji
Putusan MA Dinilai Beri Kesempatan Anak Muda Jadi Pemimpin
Menkominfo Apresiasi Kemenangan JaWAra Internet Sehat di Ajang WSIS Prizes 2024
Aturan Batas Minimal Usia Capim KPK Dinggap Batasi Keterlibatan Anak Muda
Populasi Terbesar di Indonesia, Anak Muda Juga Perlu Asuransi Kesehatan
Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan
Rumah Tipe Kecil Jadi Favorit Milenial
Yuk Melihat Pos Keuangan Gen Z, Milenial, dan Gen X
BNI dan Mastercard Kolaborasi Penuhi Kebutuhan Kaum Muda
JFWalk Jadi Wadah Milenial Berolahraga Bersama Keluarga
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap