5 Narapidana Teroris di Rutan Salemba Berikrar Cinta NKRI
LIMA narapidana kasus terorisme yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA atau Rutan Salemba menyampaikan ikrar setia mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (1/3).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan mengungkapkan bahwa tindakan ini mencerminkan keberhasilan upaya pembinaan terhadap narapidana. Ia menekankan bahwa hal tersebut tidak mengurangi kerjasama yang positif dengan aparat penegak hukum, Kementerian Agama, Densus 88, dan BNPT.
Para narapidana, selain membacakan ikrar setia kepada NKRI di bawah Al-Quran, juga melakukan tindakan simbolis dengan mencium dan memberikan penghormatan kepada bendera merah putih, serta menandatangani berita acara.
Baca juga : Tangkal Terorisme, BNPT Luncurkan Warung NKRI Digital di Klaten
Tonny menegaskan bahwa melalui ikrar ini, para narapidana menunjukkan kesiapan mereka untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila, dengan menghormati beragam pendapat yang ada.
Pembacaan ikrar tersebut juga menandakan pemahaman para narapidana bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara Indonesia, tetapi juga sebagai pandangan hidup, ideologi nasional, dan perekat Bangsa Indonesia.
Benny Hidayat, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Salemba Kelas II A Jakarta Pusat, menambahkan bahwa kelima narapidana tersebut berasal dari NII (Negara Islam Indonesia) dan JI (Jemaah Islamiyah). Ia menjelaskan bahwa tujuan dari ikrar ini adalah untuk memastikan bahwa mereka sepenuhnya memasukkan diri ke dalam keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa adanya paksaan, melainkan sebagai keputusan yang dilakukan atas kemauan mereka sendiri. (Z-10)
Terkini Lainnya
Polisi Tangkap Anggota ISIS yang Mengancam Serang Pemain Real Madrid di Euro 2024
Komisi 3 DPR RI Apresiasi Capaian BNPT dan Dukung Penuh Penambahan Aggaran Tahun 2025
Pendidikan Pancasila Kekinian Ajak Milenial Hindari Paparan Terorisme
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
Sidang Pendapat Rakyat: Pemilu 2024 adalah Pemilu Paling Berbahaya dan Mengancam Masa Depan NKRI
Polri Antisipasi Eskalasi Massa Jelang KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024
Toleransi di Indonesia Dinilai Masih Sebatas Jargon
Mengenal Landasan Yuridis Kedaulatan Negara Republik Indonesia
Kepala BPIP Sebut Aceh Sebagai Tiang Penyangga NKRI
PMB Untar 2022: Mahasiswa Harus Berkarakter Kebangsaan untuk Kembangkan Diri
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap