visitaaponce.com

Soal Menanjaknya Suara PSI, Anies Kalau tak Ada Suaranya Jangan Diada-adakan

Soal Menanjaknya Suara PSI, Anies: Kalau tak Ada Suaranya Jangan Diada-adakan
Anies Baswedan merespons soal menanjaknya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada sistem penghitungan suara KPU(Dok. Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas Anies dan Muhaimin (Amin))

CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal menanjaknya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada sistem penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Anies mengingatkan untuk tak asal mengadakan suara rakyat.

"Teman-teman media terus pantau agar jujur kalau memang ada suaranya harus dilindungi, kalau memang tidak ada suaranya jangan diada-adakan," kata Anies di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 3 Maret 2024.

Anies mengingat pesannya jauh sebelum pencoblosan 14 Februari 2024. Ia berpesan kepada masyarakat untuk terus mengawal tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga : Anies Baswedan: Pemerintah Ikut Bertanggung Jawab Soal Anomali Suara PSI

"Datang ke TPS awasi. Sekarang saatnya seluruh rakyat mengawasi. Karena kejahatan itu takut transparansi tidak ada kejahatan yang berani terhadap transparansi," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa Pemilu 2024 harus jadi kontestasi yang membanggakan. Pesta demokrasi harus dijaga agar tak memalukan.

"Kenapa memalukan? Memalukan itu ada yang disembunyikannya (dari) yang dikerjakan," ucap Anies.

Baca juga : Suara PSI Melonjak di Situs Real Count, Ini Respon KPU

Ia menuturkan jika perolehan suara PSI terjadi anomali dan membuat kegelisahan di publik, kejanggalan lain juga mesti dipertanyakan. Berbagai penyimpangan pada pemilu juga jangan dibiarkan terjadi.

"Kalau ini bisa terjadi berarti yang lain lain bagaimana? Mungkin ada kejadian serupa yang tidak diketahui. Jadi jangan sampai peristiwa-peristiwa yang merupakan penyimpangan lolos dari pengawasan dan jangan sampai dibiarkan terjadi," ujar Anies.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan perolehan suara PSI yang naik signifikan berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai yang dipimpin putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, itu memperoleh 2.403.321 suara atau sudah tembus 3,13 persen berdasarkan data per Minggu, 3 Maret 2024, pukul 16.07 WIB.

Data yang masuk baru sebesar 65.81 persen dan dihimpun dari 541.785 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 823.236 TPS.

Di sisi lain, pada data dari hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, suara PSI tidak mencapai tiga persen. Hal itu menuai pertanyaan dari berbagai pihak. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat