PPP Ada Upaya Pelibatan Aparat untuk Menangkan PSI
![PPP: Ada Upaya Pelibatan Aparat untuk Menangkan PSI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/faa1dfee700bcc69dc7e56e9300eff29.jpg)
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengaku mendengar ada upaya pemenangan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melibatkan aparat.
"Sejak sebelum pemilu (14 Februari 2024), saya mendengar ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan oleh aparat," kata Romy saat dihubungi, Senin (4/3).
Menurut informasi yang ia terima, aparat memberi target kepada penyelenggara pemilu agar PSI memperoleh 50 ribu suara di tiap kabupaten atau kota di Jawa. Lalu, 20 ribu suara di tiap kabupaten atau kota di luar Jawa.
Baca juga : PPP: Ada Modus Memindahkan Suara dari Parpol Kecil ke PSI
Upaya itu dilakukan dengan menggunakan dan membiayai jejaring organisasi masyarakat (ormas) kepemudaan tertentu. Ia mengungkapkan ormas itu pernah dipimpin salah seorang menteri dan bertugas memobilisasi suara PSI dengan mencoblos gambar partai.
"Setidaknya itu yang saya dengar dari salah satu aktivisnya yang diberikan pembiayaan langsung oleh aparat sebelum pemilu," tutur pria yang akrab disapa Romy itu.
Ia meyakini operasi itu tidak berjalan mulus sehingga perolehan suara PSI berdasarkan hitung cepat atau quick count jauh di bawah parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen sebesar 4%.
"Akurasi quick count menurut pimpinan lembaga-lembaga survei senior adalah plus-minus 1%. Sehingga untuk lolos PT 4% dibutuhkan setidaknya angka quick count lebih dari 3%. Artinya, kalau sebuah partai mendapat QC 3%, dalam real count dia dapat dibenarkan jika mendapat 4%," jelasnya
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan perolehan suara PSI yang naik signifikan dalam waktu singkat berdasarkan data real count KPU. Partai yang dipimpin putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, itu memperoleh 2.404.199 suara atau sudah tembus 3,13% berdasarkan data per Senin, 4 Maret 2024, pukul 06.07 WIB.
Padahal, dari data hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, suara PSI tidak mencapai 3%. (Z-11)
Terkini Lainnya
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Kaesang Bantah Sekjen PKS: Sekjen PKS tidak Bicara Sesuai Fakta
Stafsus Bantah Kabar Jokowi Tawarkan Kaesang ke Partai-Partai untuk Maju Pilkada DKI
PSI Sambangi Kantor DPW Nasdem Jakarta, Bahas Koalisi Pilgub Jakarta?
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Tanggapi PKB, PSI: Duet Anies dan Kaesang Tidak Pernah Dibicarakan
PPP Sebut Tak Mau Sandiaga Jadi Korban Kekalahan di Pilkada
PPP Sentil PKS yang Mengunci Pasangan Anies-Sohibul
Sandiaga Uno Tunggu Surat Penugasan dari PPP untuk Maju Pilkada 2024
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
PPP Tegaskan tak Akan Lakukan Muktamar
Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Usai Kandas ke DPR
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap