Partai-Partai Inisiator tak Serius, Hak Angket Terancam Layu sebelum Berkembang
![Partai-Partai Inisiator tak Serius, Hak Angket Terancam Layu sebelum Berkembang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/39ff79e41da5a32b2c6efb3eed519788.jpg)
PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus menyebut sikap partai- partai politik tidak tegas dalam usulan hak angket terkait dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.
Hal itu, ujar Lucius terlihat dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), di Senayan, Selasa (5/3).
"Usulan hak angket seperti layu sebelum berkembang dalam rapat paripurna tadi. Muncul sejumlah interupsi dari anggota yang menyinggung keinginan menggunakan hak angket kecurangan pemilu, tetapi ruang rapat paripurna nampak sangat datar menyambut usulan penggunaan hak angket itu," ujarnya ketika dihubungi, Selasa (5/3).
Baca juga : PDIP bakal Buktikan Keseriusan Hak Angket DPR
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), imbuhnya, yang dianggap sebagai inisiator utama, cenderung tidak tegas. Padahal, wacana hak angket digulirkan oleh Calon Presiden dari koalisi PDIP Ganjar Pranowo.
"PDIP menunjukkan ekspresi yang datar dan cenderung tidak tegas lagi pada misi penggunaan hak angket itu," imbuhnya.
Meskipun Politikus PDIP Arya Bima menyebut dukungannya pada penggunaan hak interpelasi, angket atau cara-cara lain yang bisa ditempuh DPR untuk memastikan perbaikan pemilu ke depan, Lucius menilai PDIP tak lagi fokus membongkar kecurangan pemilu.
Baca juga : Dukungan Masyarakat Dorong Pemanggilan Hak Angket Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
"Bahkan Arya memulai interupsinya dengan mengucapkan selamat kepada anggota DPR yang kembali terpilih untuk periode 2024-2029. Itu artinya fokus PDIP nampak tidak lagi pada soal kecurangan pemilu sebagaimana yang diteriakkan selama ini," terangnya.
Dengan datarnya suara dari PDIP menyuarakan hak angket, ia menduga semangat fraksi lain yang sebelumnya mengacu pada sikap PDIP otomatis dengan sendirinya lesu juga. Fraksi-fraksi lain yang setuju atas rencana hak angket seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurutnya nampak tak mau mengambil inisiatif, tetapi menunggu PDIP membukakan jalan bagi usulan itu.
"Harusnya hak angket menjadi lonceng awal perjuangan membongkar kecurangan pemilu melalui angket.
Apalagi respons anggota DPR lain di ruang paripurna tak menunjukkan betapa masalah angket kecurangan pemilu ini sesuatu yang kritis dan urgen," imbuh Lucius.
Ia menyebut hak angket kecurangan pemilu sudah layu sebelum berkembang. Selain itu, menurutnya parpol-parpol nampaknya sudah mulai menerima hasil pemilu sembari menatap era pemerintahan dan parlemen baru di 2024-2029. (Ind/Z-7)
Terkini Lainnya
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
Usman Hamid Sebut Hasto Diperiksa ketika Berani Kritik Pemerintahan Jokowi
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Formappi Apresiasi MKD Berani Sanksi Bamsoet
4 Parpol di Cianjur Bentuk Koalisi Sugih Mukti Hadapi Pilkada 2024
Gerindra Klaim RK Pilih Ikut Pilgub Jakarta
Bawaslu Antisipasi Potensi Kecurangan di Pemilu Ulang
Kuasa Hukum Sebut Kasus Hasto Kristiyanto Harus Diselesaikan lewat Dewan Pers
Pakar: Kecurangan Pemilu Makin Rawan Terjadi saat Pilkada
Cegah Kecurangan Pilkada, KPU Bakal Perkuat Kepemimpinan Penyelenggara Daerah
Residu Pro-kontra Kecurangan Pilpres belum Sepenuhnya Hilang
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap