Bawaslu Antisipasi Potensi Kecurangan di Pemilu Ulang
![Bawaslu Antisipasi Potensi Kecurangan di Pemilu Ulang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/dbdcd860c9f31a6357f553c99f23b4c6.jpg)
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersiap mengawasi jalannya pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah lokasi sebagaimana perintah Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu langkah yang diantisipasi Bawaslu adalah potensi pelanggaran saat pemilu ulang berlangsung.
"Saat ini kami sedang menyiapkan kesiagaan mengingat potensi pelanggaran administrasi, pidana, etik maupun undang-undang lainnya tetap ada," kata anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty lewat keterangan tertulis, Rabu (12/6).
Menurut Lolly, pencegahan atas potensi pelanggaran pada coblosan ulang nanti dilakukan Bawaslu dengan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta sosialisasi ke pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga : Bantah Pernyataan Kuasa Hukum 02, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Tugas MK tidak Sekadar Angka
"Antara lain koordinasi untuk memastikan ketepatan waktu sebagaimana yang telah diputuskan MK," terang Lolly.
Di sisi lain, sambungnya, Bawaslu juga saat ini tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pengawas untuk melakukan pengawasan selama tahapan pemilu ulang berlangsung.
Lolly menjelaskan, selain PSU, MK juga memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan ulang surat suara, penyandingan suara, serta rekapitulasi ulang suara dengan rentang waktu yang berbeda, baik untuk Pemilu Legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, maupun DPD.
Diketahui, terdapat 20 putusan MK dengan amar PSU. Setidaknya, KPU mesti menggelar 7 PSU dalam rentang 45 hari sejak diputus oleh MK. Sementara itu, 11 PSU digelar dalam rentang waktu 30 hari. Adapun 2 PSU lainnya digelar dalam waktu 21 hari. (Z-8)
Terkini Lainnya
Pemilu Susulan di Demak, Pj Gubernur Jateng Sebut Partisipasi Pemilih Tinggi
Besok, 27.669 Warga Demak Gunakan Hak Pilih di Pemilu Susulan
27 Ribu Pemilih di Demak akan Ikuti Pemilu Susulan
Bawaslu Sebut Gangguan Keamanan Jadi Tantangan Pemilu Susulan di Paniai
12 TPS di Jakarta Gelar Pemilu Susulan pada 18 Februari
Usman Hamid Sebut Hasto Diperiksa ketika Berani Kritik Pemerintahan Jokowi
Kuasa Hukum Sebut Kasus Hasto Kristiyanto Harus Diselesaikan lewat Dewan Pers
Pakar: Kecurangan Pemilu Makin Rawan Terjadi saat Pilkada
Cegah Kecurangan Pilkada, KPU Bakal Perkuat Kepemimpinan Penyelenggara Daerah
Residu Pro-kontra Kecurangan Pilpres belum Sepenuhnya Hilang
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap