14 Pelaku Penyerangan Kantor DPRD Jayawijaya Papua Ditangkap
![14 Pelaku Penyerangan Kantor DPRD Jayawijaya Papua Ditangkap](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/1ec7725a6bec6306c595476d6a07535a.jpeg)
POLRES Jayawijaya menangkap 14 terduga pelaku penyerangan Kantor DPRD Jayawijaya, Papua saat rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten. Penangkapan dilakukan tak lama penyerangan berselang pada Senin, 11 Maret 2024 pukul 02.30 WIT.
"Usai kejadian tersebut kami berhasil mengamankan 14 orang yang melakukan penyerangan di Kantor DPRD dan kembali hendak melakukan penyerangan di kantor KPU," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Maret 2024.
Heri merinci ke-14 orang yang digelandang ke kantor polisi itu ialah seorang pendeta (Pdt.) JK (45), TE (19), YK (33), OK (30), PW (37), NW, EW (21), SW (23), HK, YW (18), HW (18) OW (47), MK (25) dan GW (35). Mereka langsung diinterogasi aparat kepolisian.
Baca juga : Komisioner KPU Jayawijaya Alami Penganiayaan di Gedung DPRD
"Terkait kasus ini, masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang yang berhasil diamankan," ungkap Heri.
Insiden penyerangan ini diduga dilakukan lebih kurang 200 orang simpatisan salah satu calon anggota legislatif (caleg). Penyerangan tersebut terjadi setelah pleno tingkat kabupaten untuk Distrik Wame disetop sementara.
Masyarakat yang berjumlah kurang lebih 200 orang memaksa masuk ke dalam kantor DPRD. Selanjutnya, langsung menyerang menggunakan panah, ketapel dan batu terhadap personel yang melakukan pengamanan.
Baca juga : KKB Bakar Rumah Dinas Anggota DPRD Intan Jaya Papua
Setelah penyerangan tersebut, personel yang melaksanakan pengamanan langsung melakukan pembubaran. Aparat menggunakan tindakan dengan mengeluarkan tembakan peringatan serta gas air mata (flashball).
Setelah massa berhasil dipukul mundur menggunakan gas air mata, polisi melakukan razia terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Hasilnya ditemukan lima bilah parang, dua bilah pisau, lima buah busur panah beserta 66 buah anak panah,satu buah ketapel, satu unit sepeda motor merek Yamaha Vixion, satu unit sepeda motor merek Honda Beat Street dan satu unit sepeda motor merek Honda Revo.
Di samping itu, massa yang berhasil dibubarkan tiba-tiba kembali melakukan penyerangan dengan datang menggunakan dua unit mobil Mitsubishi Strada di Kantor KPU Jayawijaya ke Kantor KPU Jayawijaya. Namun, aksi anarkis itu berhasil diamankan oleh personel Polres Jayawijaya dan bantuan kendali operasi (BKO) Brimob yang melaksanakan pengamanan.
(Z-9)
Terkini Lainnya
DPR Harus Segera Umumkan Nama-nama Anggota yang Terlibat Judi Online
DPRD Kota Bogor Minta Pecandu Judi Online Direhabilitasi
Penertiban Cafe, Pemkot Jaksel Abaikan Instruksi Ketua DPRD DKI
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Politikus PKS Kritisi Sumber Pembiayaan Buku Bergambar Jan Ethes
MK Tolak Permohonan PPP
Ratusan Orang Diduga Simpatisan Caleg Serang Kantor DPRD dan KPU Jayawijaya Papua
Komisioner KPU Jayawijaya Alami Penganiayaan di Gedung DPRD
Ini Alasan Pemungutan Suara Susulan di 668 TPS
Gunung Tertinggi di Dunia, Ada yang dari Indonesia
Asosiasi Bupati Papua Pegunungan Desak Mediasi Soal Kerusuhan Wamena
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap