Komisioner KPU Jayawijaya Alami Penganiayaan di Gedung DPRD
![Komisioner KPU Jayawijaya Alami Penganiayaan di Gedung DPRD](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/e7aaab239f7e08b67c6b51249cae4fff.jpg)
SEORANG komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Alpius Adsos, mengalami serangan fisik di Gedung DPRD Jayawijaya, Jalan Yos Sudarso Wamena pada Jumat (1/3). Insiden tersebut melibatkan sejumlah warga dari Distrik Asotipo.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, mengonfirmasi peristiwa penganiayaan terhadap Alpius Asso. Menurutnya, sebagai dampak dari kejadian tersebut, Alpius mengalami luka pada jari kelingking sebelah kiri akibat pecahan kaca.
"Dan memar pada betis sebelah kiri serta luka lebam di bagian lengan sebelah kanan akibat lemparan batu," ujar Heri dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu, 2 Maret 2024.
Baca juga : Pelaku Pengrusakan dan Penganiayaan BPH Sinode Kingmi Harus Diproses Hukum
Heri menjelaskan bahwa akibat kerusuhan yang terjadi, satu jendela kaca pecah di ruangan Bagian Persidangan dan Produk Hukum. Selain itu, satu pintu juga rusak atau pecah di ruangan yang sama, satu meja mengalami kerusakan, dan satu kaca pintu pecah di ruang sidang rapat kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya.
Peristiwa tersebut bermula ketika sekelompok warga dari Distrik Asotipo membawa alat tajam dan batu ke kantor DPRD Jayawijaya, berusaha menemui Panitia Pengawas Desa (PPD) Distrik Asotipo. Meskipun dihadang oleh personel Polres Jayawijaya dan BKO Brimob yang menjaga sidang pleno, kelompok pemuda Distrik Asotipo berhasil memasuki gedung DPRD dan menemukan Alpius Asso sebagai target penganiayaan.
"Merasa tidak terima, keluarga korban Alpius Asso berencana melakukan balasan, namun berhasil kami redam dengan pendekatan serta himbauan kepada mereka agar tidak melibatkan diri dalam aksi lebih besar," tambah Heri.
Heri menyatakan bahwa situasi di Kantor DPRD Jayawijaya kini telah kondusif. Aparat kepolisian telah mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.
"Kasus ini telah kami tangani, dan setelah insiden, korban telah mendapatkan perawatan medis. Sebagai konsekuensinya, kegiatan pleno KPU Kabupaten Jayawijaya untuk hari itu (Jumat, 1 Maret 2024) dibatalkan," pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Korban Dugaan Asusila Hasyim Buka Suara, Minta Perempuan Lain Buka Suara
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Kasus Asusila
Hasyim Asy'ari hanya Datang Virtual saat Putusan Sidang Etik Dugaan Asusila
KPU Akui Pelantikan Serentak Kepala Daerah adalah Kewenangan Pemerintah
Putusan Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dibacakan Siang Ini
DPR Harus Segera Umumkan Nama-nama Anggota yang Terlibat Judi Online
DPRD Kota Bogor Minta Pecandu Judi Online Direhabilitasi
Penertiban Cafe, Pemkot Jaksel Abaikan Instruksi Ketua DPRD DKI
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Politikus PKS Kritisi Sumber Pembiayaan Buku Bergambar Jan Ethes
MK Tolak Permohonan PPP
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap