Rekapitulasi Suara Kabupaten dan Kota se-PBD Tuntas, Nasdem Masuk 3 Besar
![Rekapitulasi Suara Kabupaten dan Kota se-PBD Tuntas, Nasdem Masuk 3 Besar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/478436e3fb33b10e3dbd19b84922a28d.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) akhirnya menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten/kota.
Berdasarkan Berita Acara Pleno dari Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw dan Kota Sorong, partai politik yang meraih suara terbesar dan berpeluang besar meraih kursi DPR RI adalah Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem.
Berikut Rekapitulasi Suara Kabupaten/Kota se PBD
- Kabupaten Sorong Selatan, Partai Golkar meraih 9.251 suara; NasDem 6.104 suara; dan Demokrat 2796 suara.
- Kabupaten Raja Ampat, Golkar meraih 9.393 suara; NasDem 1928 suara; dan Demokrat 11.550 suara.
- Kabupaten Sorong Golkar meraih 20.652 suara; NasDem 7.233 suara; dan Demokrat 9.089.
- Kota Sorong Golkar meraih 31.299 suara; NasDem 21.676 suara; dan Demokrat 19.251 suara.
- Kabupaten Tambrauw Golkar meraih 11.482 suara, NasDem 613 suara, dan Demokrat 1.216.
- Kabupaten Maybrat Golkar meraih 20.709 suara; NasDem 3.405 suara; dan Demokrat 716 suara.
Dari raihan suara tersebut, total suara yang diperoleh dari enam kabupaten/kota di Papua Barat Daya adalah Golkar dengan total 102.786 suara, NasDem 40.959 suara, dan Demokrat 44.618 suara. Dengan demikian, peringkat peraih kursi di Papua Barat Daya adalah Golkar, Demokrat, dan NasDem.
Baca juga : Ini 18 Parpol Peserta Pemilu yang Serahkan Perbaikan Dokumen Bacaleg
Seorang Tenaga Ahli Anggota Dewan DPR RI, yang juga menjadi saksi mandat Partai NasDem di tingkat provinsi Papua Barat Daya, Semarga Kebibe saat dihubungi mengungkapkan, provinsi Papua Barat Daya adalah provinsi baru yang membutuhkan bimbingan dari pemerintah.
"Ini provinsi baru yang butuh dibimbing agar menjadi daerah yang betul-betul menyejahterakan masyarakatnya. Mohon Papua Barat Daya jangan dirusak dengan itikad kurang baik dengan kecurangan-kecurangan yang justru bisa membuat Papua Barat Daya akan tertinggal dari daerah lain," tegas Semarga Kebibe.
Semarga juga menghimbau agar penyelenggara untuk terus mengawal suara rakyat secara baik dan benar sebab apabila ada kecurangan yang bisa dibuktikan partai politik peserta pileg dan pilpres, bisa dituntut karena itu merupakan tindak pidana.
"Sayang rasanya akibat dari kesalahan kecil untuk sesaat namun berdampak pada pemberhentian jabatan yang telah dipercayakan," pungkas Semarga Kebibe. (Z-7)
Terkini Lainnya
Berikut Rekapitulasi Suara Kabupaten/Kota se PBD
KPPG Bukukan Perjalanan Politik Kader Perempuan Golkar
Golkar Sebut Bakal Umumkan Cagub DKI-Jawa Barat Secara Bersamaan
Golkar Optimis Berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilkada DKI
Golkar Pertimbangkan Eletabilitas Ridwan Kamil di Pilgub DKI
Ini Alasan Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jawa Barat
Gerindra Tepis KIM Tawarkan Posisi Cawagub Ridwan Kamil ke PKS
Heru Budi tak Tertarik Maju Pilkada Jakarta Meski Didukung Partai Demokrat
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Benny K Harman: Wacana Amendemen Kelima untuk Menyempurnakan UUD 1945
Demokrat Pastikan Anies Tak Masuk Radar Cagub DKI Jakarta
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap