Perguruan Tinggi di Makassar Bantah Kirim Mahasiswa Program Magang ke Jerman
![Perguruan Tinggi di Makassar Bantah Kirim Mahasiswa Program Magang ke Jerman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/a0ac76ad0fee6d38c072063851cea96f.jpg)
UNIVERSITAS Hasanuddin Makassar membantah perguruan tingginya terlibat dalam kasus tindak pidana perdangangan orang (TPPO) melalui program magang atau ferien job ke Jerman.
"Kami sudah dan langsung melakukan pengecekan ke bidang Kerja sama internasional dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB)/flagship maupun mandiri," terang Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Muhammad Ruslin.
Namun Ruslin mengaku pada Oktober 2022, salah satu mahasiswa meminta surat keterangan aktif kuliah untuk kelengkapan berkas yang digunakan untuk mengurus visa. Visa ini sebagai dokumen keberangkatan mengikuti kegiatan Ferien job selama satu bulan dan telah kembali ke Tanah Air.
Baca juga : Pemerintah Bentuk Timsus TPPO Ke Jerman, Dalami Proses Pengiriman Mahasiswa
"Pada tahun yang sama, Dekan Fakultas Teknik juga mendapatkan tawaran untuk mengikuti program kegiatan pengiriman tenaga kerja dari unsur mahasiswa ke Jerman. Namun, tidak ditindaklanjuti," lanjut Ruslin
Dia menyebutkan tawaran kerja sama tersebut ditolak, dikarenakan tidak sejalan dengan kompetensi mahasiswa. "Karena menurut Dekan Fakultas Teknik program magang mahasiswa tersebut tidak sejalan dengan pencapaian kompetensi mahasiswa," pungkasnya.
Bantahan juga dikemukakan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Abdul Rakhim Nanda menegaskan tidak pernah mengirimkan mahasiswa dalam program magang ke Jerman.
Baca juga : Bareskrim Belum Bisa Ungkap 33 Universitas yang Terlibat TPPO ke Jerman
Seluruh program magang yang dijalankan Unismuh memiliki prosedur ketat. Di mana setiap mahasiswa diwajibkan memiliki surat rekomendasi dari Devisi Karir Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unismuh.
"Tapi hingga saat ini, tidak ada satupun permintaan rekomendasi magang ke Jerman. Unismuh tidak pernah menjalin kerjasama dengan lembaga manapun terkait program ferienjob. Lembaga Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh memang pernah menerima tawaran kerjasama untuk program tersebut, namun setelah melalui kajian mendalam, tawaran tersebut ditolak," jelas Rakhim.
"Kami mendapatkan informasi, bahwa ada dua mahasiswa Unismuh, yang diduga mengikuti program magang tersebut, namun itu dilakukan secara mandiri, atas inisiatif pribadi, dan tanpa melapor ke pihak kampus. Mahasiswa yang bersangkutan mungkin mendapat informasi dari luar kampus, sebab Unismuh tidak pernah menyosialisasikan adanya program magang ke Jerman," sambugnya.
Baca juga : Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Akan Membentuk Tim Khusus Tangani Dugaan TPPO Ke Jerman
Unismuh prihatin atas dugaan TPPO yang menimpa mahasiswa. Meskipun program tersebut diikuti secara mandiri dan tanpa sepengetahuan pihak kampus, Unismuh siap memberikan pendampingan hukum bagi mahasiswa yang menjadi korban jika dibutuhkan.
"Unismuh dalam beberapa tahun terakhir memang menggiatkan kolaborasi internasional. Namun proses kolaborasi internasional harus melalui beberapa tahapan dan verifikasi ketat. Setiap kerjasama internasional harus melalui LPBKUI, diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), serta diiringi dengan monitoring dan evaluasi berkala," tukas Rakhim.
Pimpinan Unismuh mengimbau agar mahasiswa mengikuti program magang resmi dan memiliki izin dari Kemendikbudristek. Hubungi LPBKUI Unismuh untuk informasi program magang yang kredibel. (Z-3)
Terkini Lainnya
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Jadi Panelis Debat Kelima Pilpres 2024
Guru Besar dan Dosen Unhas Minta Presiden Jokowi Berada di Koridor Demokrasi yang Benar
Gandeng Unhas, Erick Ajak Generasi Milenial Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
BSKDN Kemendagri Dorong Peningkatan Inovasi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
PJ Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Makassar Ditetapkan Sebagai Salah Satu Kota Terbahagia di Dunia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap