visitaaponce.com

Elite dan Masyarakat Diminta Terima Apapun Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Elite dan Masyarakat Diminta Terima Apapun Putusan MK soal Sengketa Pilpres
Ilustrasi(MI/Ramdani)

Para elite politik dan seluruh rakyat Indonesia diajak untuk berjiwa besar dan bijaksana dalam menanggapi apapun keputusan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang putusan sengketa PHPU pemilihan presiden 2024, di Gedung MK, Jakarta, besok, Selasa (22/4).

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Semua proses tahapan pemilu akan segera berakhir. Putusan MK besok adalah keputusan yang menentukan arah bandul perjalanan bangsa ke depan. Apapun putusan MK harus kita hormati," ujar Pengajar Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Jakarta Ujang Komarudin yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, ketika dihubungi, Minggu (21/4).

Penghormatan terhadap putusan MK soal sengketa pilpres adalah bagian dari penghormatan terhadap hukum, demokrasi dan keadilan yang harus dijunjung tinggi bersama-sama. Ujang mengatakan proses akhir penentuan sengketa pemilu, merupakan kewenangan para hakim konstitusi. Ia meyakini besok adalah keputusan yang terbaik untuk seluruh kubu dan untuk bangsa ini agar bisa melangkah ke depan.

Baca juga : Jelang Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Potensi Ditolak atau Dikabulkan Sama Besar

"Biarkan proses itu ditentukan para hakim, kita tunggu saja keputusannya apa dengan segala kerendahan hati, kebijaksanaan dan kita harus terima apapun keputusan dari para hakim konstitusi. Kita percaya hukum bisa ditegakkan. Keadilan bisa terlaksana," imbuhnya.

Ia juga berharap seluruh pihak menjaga persatuan dan kesatuan. Pilpres, terang Ujang, merupakan ajang lima tahunan, tetapi persaudaraan sesama anak bangsa harus dijaga seutuhnya dan selamanya.

"Selama bangsa ini masih berdiri, kita harus bersatu membangun bangsa. Beda kubu, beda dukungan, pendapat, konflik harus segera diakhiri. Mari bangun bangsa bersama-sama dengan penghormatan terhadap putusan MK," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat