Pidato Megawati Dinilai Belum Tentukan PDIP Jadi Oposisi Prabowo
![Pidato Megawati Dinilai Belum Tentukan PDIP Jadi Oposisi Prabowo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/cc6ab5d05cc729bfc8e980306edf5b32.jpeg)
PENGAMAT politik Igor Dirgantara menilai pidato politik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Jakarta belum tentu menentukan partai menjadi oposisi pemerintahan lima tahun ke depan.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia itu menilai arah pidato presiden ke-5 Republik Indonesia itu lebih condong merespons atau mengkritisi jalannya pemerintahan yang saat ini terselenggara. Sementara itu, pemerintahan Prabowo Subianto baru terbentuk pada bulan Oktober mendatang.
"Sudah jelas tidak menentukan posisi PDIP itu oposisi atau enggak, belum. Jadi, jawabannya itu belum tentu," kata Igor Jumat (24/5).
Baca juga : Megawati Rela Disebut Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan
Menurut dia, potensi PDIP menjadi oposisi pun masih ada. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan partai itu bisa bergabung dengan pemerintahan.
Igor mengatakan bahwa partai ini akan lebih tegas menentukan posisinya pada Kongres PDI Perjuangan mendatang.
Terlebih lagi, lanjut dia, hubungan Megawati dan Prabowo sejauh ini tidak ada permasalahan. Selain itu, Prabowo pun saat ini mengusung agenda rekonsiliasi demi persatuan nasional.
Baca juga : PDIP Berpotensi Ambil Langkah Oposisi
Ia menyebutkan beberapa petinggi PDIP juga banyak yang menyampaikan bahwa rakernas kali ini tidak memutuskan partai tersebut akan menjadi oposisi pemerintah atau tidak.
"Jadi, Kongres PDIP bisa menentukan apakah partai ini bergabung dengan Prabowo atau di luar pemerintahan, jadi ini tawar-menawar politik juga," katanya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri saat Rakernas V di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa sikap partainya terhadap pemerintahan ke depan harus dicermati secara saksama, yakni dengan mendengarkan suara akar rumput.
Menurut dia, cara tersebut demi terlembaganya demokrasi yang sehat. Dalam menyikapi politik ke depan, Megawati menyebut PDIP merupakan partai politik yang mementingkan kontrol dan penyeimbang. (Ant-P-5)
Terkini Lainnya
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Kristiyanto Diminta Taat Hukum
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Singgung Sikap Politik PDIP, Projo: Jangan Jadi Oposisi Setengah Hati
Megawati Sebut Pariwisata Bali Tak Terkontrol, Ini Kata Wayan Koster
Jokowi Enggan Komentari Kritikan Megawati
PAN Bakal Gelar Rakernas, Fokus Pilkada Serentak 2024
Rakernas PB PBI Hasilkan Sejumlah Perubahan
PDIP Ungkap Strategi Cegah Kader tak Menyimpang
Rakernas Hasilkan 17 Rumusan Sikap Politik, PDIP Juga Minta Maaf
Hitung-Hitung Politik PDIP
Tak Diundang Rakernas PDIP, Jokowi Pilih Bagi-bagi Sembako di Yogyakarta
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap