Harimau Sumatra Nyaris Mangsa Pasutri di Kebun Kopi Wilayah Bengkulu Utara
SEEKOR harimau sumatra kembali menampakkan dirinya kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Bahkan harimau sumatra ini nyaris memangsa pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berada di kebun kopi, Beruntung pasangan suami istri ini berhasil menyelamatkan diri dengan lari kedalam pondok kebun miliknya.
Kejadian tersebut terekam dalam amatir yang direkam oleh pasutri Angga dan Penti saat kedatangan seekor harimau sumatra saat sedang beraktivitas di kawasan perkebunan kopi miliknya di Dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Dalam rekaman video amatir tersebut terlihat harimau sumatra berukuran besar sedang duduk bersembunyi di balik pohon kopi sambil menyantap ayam milik pasutri itu, dengan beberapa kali menatap ke arah atas pondok kebun.
Baca juga : Investasi Bodong Rp20 Miliar, Mahasiswi Bengkulu Tipu 400 Korban
Bahkan keberadaan harimau sumatra dengan pondok kebun milik pasutri ini hanya berjarak sekitar kurang lebih 10 meter dari pondok kebun.
Untungnya, saat kemunculan harimau tersebut, pasutri yang sedang beraktivitas di kebun kopi tidak menjadi korban dan dapat langsung lari masuk ke pondok kebun saat melihat kemunculan harimau Sumatera tersebut.
Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kemunculan harimau sumatra berukuran besar di sekitaran pondok kebun milik warga, Bahkan dikatakan Iptu Freddy Simaremare harimau sumatra tersebut nyaris saja memangsa warga yang sedang beraktivitas di kebun kopi.
Baca juga : Erni Suyanti Abdikan Hidup untuk Menolong Satwa Liar
Dikatakan Iptu Freddy Simaremare, usai menerima laporan kemunculan harimau sumatra, petugas gabungan dari Polsek Ketahun bersama unsur TNI serta Bksda Bengkulu sudah mendatangi lokasi kemunculan harimau sumatra tersebut dan mendapatkan bekas jejak kaki harimau sumatra berukuran besar.
Saat ini petugas gabungan sedang berupaya melakukan penangkapan terhadap harimau sumatra tersebut untuk dapat dikembalikan ke kawasan habitatnya, agar tidak menjadi konflik antar manusia dengan harimau.
Masyarakat juga diminta untuk selalu berhati-hati dan selalu waspada saat sedang beraktivitas di sekitar kebun kopi atau di kebun sawit, lantaran lokasi keberadaan kebun warga dengan kawasan hutan lindung banyak berjarak beberapa Kilometer saja, sehingga rawan akan kembalinya satwa liar tersebut.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Tewaskan Satu Orang, Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditangkap
PPDB di Bengkulu, Gunakan Satelit untuk Mengecek Jarak Rumah Siswa
Terkena Jeratan, Tangan Kanan Induk Beruang Madu Diamputasi
Antisipasi El Nino, Padi Gogo Dikembangkan di Rejang Lebong
Istri di Rejang Lebong Bengkulu Gorok Suami Sampai Tewas
Harga Cabai Keriting di Bengkulu Tembus Rp100 Ribu per Kilo
Puti Malabin, Seekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya
Menteri LHK: RUU KSDAHE Penting untuk Perkuat Konservasi di Indonesia
Tersangka Penjual Sisik Trenggiling Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
Lebih dari 600 Ribu Satwa Liar Lahir Sepanjang 2015 hingga 2024
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap