visitaaponce.com

Menghidupkan Nilai Kemanusiaan dalam Sila Kedua Pancasila

Menghidupkan Nilai Kemanusiaan dalam Sila Kedua Pancasila
Ilustrasi - Menghidupkan Nilai Kemanusiaan dalam Sila Kedua Pancasila(Antara)

PANCASILA merupakan pedoman kehidupan bagi warga negara Indonesia. Penting bagi kita memaknai setiap silanya dengan baik. 

Seperti Sila kedua Pancailsa. yang memiliki bunyi 'Kemanusiaan yang adil dan beradab'. Sila ini menunjukan Indonesia menghargai dan memperlakukan manusia secara adil dan beradab. 

Sila ini juga memiliki nilai kesadaran dan sikap moral dan tingkah laku manusia berdasarkan hati nurasi, norma, dan kebudayaan. 

Baca juga : Makna dan Pengamalan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Yuk, simak makna sila kedua dan pengamalan dalam keseharian.

Makna Sila Kedua Pancasila

Melalui sila ini para pendiri bangsa mengingatkan pentingnya aspek kemanusiaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan negara. 

Keterhubungan dalam simbol rantai ini berarti masyarakat bangsa Indonesia saling berhubungan erat, bekerja sama dan saling membutuhkan.  serta warna primer merah melambangkan keberanian dan kekuatan.

Baca juga : PBB: Israel Rintangi Penyelidikan Korban Serangan Hamas

Berikut makna dari sila kedua pancasila:

1. Keadilan

Makna pertama dari sila kedua Pancasila adalah proses untuk mencapai kehidupan yang adil dan beradab. Implikasi ini sangat penting mengingat pembangunan yang ada harus merata dan memperhatikan jumlah penduduk, luas wilayah, dan faktor lainnya.

2. Kemanusiaan

Arti sila kedua Pancasila selanjutnya adalah mengembangkan atau memajukan sikap saling mencintai antar sesama makhluk berdasarkan kemanusiaan. Tentu saja, jika kita bisa melakukan hal di atas, maka tindakan manusia ada batasnya sehingga bisa mengurangi angka kejahatan.

Baca juga : Prihatin Krisis Etika, Alumni UNEJ Serukan Pertobatan Penyelenggara Negara

3. Kesadaran

Makna ketiga dari sila kedua Pancasila adalah kesadaran. Kesadaran perilaku setiap orang Indonesia disesuaikan dengan nilai moral dan tuntutan hati nurani yang tertanam dalam hati setiap individu.

Berdasarkan pengakuan tersebut, setiap lembaga sosial di Indonesia diharapkan berperan dalam melaksanakan atau melaksanakan pembangunan sesuai dengan kapasitasnya.

4. Hak Asasi Manusia

Makna selanjutnya dari sila kedua adalah pengakuan dan penghormatan (HAM) terhadap seperangkat hak asasi manusia antar individu, yang sebenarnya dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan dari dalam kandungan.

Baca juga : Asal Mula 10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia

5. Tengang rasa

Mengamalkan sikap-sikap yang terkandung dalam sila kedua Pancasila dapat mendorong dan memfasilitasi berkembangnya sikap toleransi atau saling menghargai dalam hubungan sosial baik antar individu maupun antar kelompok masyarakat.

Pengamalan Sila Kedua dalam Keseharian

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua adalah masyarakat Indonesia harus mengakui persamaan, hak, dan kewajiban mendasar setiap orang, tanpa membedakan suku, garis keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, status sosial, warna kulit, dan lain-lain.
 
Masyarakat Indonesia juga harus tidak sewenang-wenang dan saling bertoleransi, berani membela kebenaran dan keadilan, serta saling menghormati.

Berikut contoh pengamalan Pancasila sila ke-2:

  1. Tidak mengejek atau melecehkan teman.
  2. Membantu dan menghormati orang tua dan saudara di rumah. 
  3. Berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan di sekolah atau di komunitas masyarakat.
  4. Berani untuk mengatakan kebenaran dan berani menegur orang lain atas kesalahan mereka dengan adab yang baik.
  5. Memperhatikan keseimbangan dalam melaksanakan hak dan kewajiban. Jangan biarkan hak dan kewajiban kita melanggar hak dan kewajiban orang lain.

(Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat