visitaaponce.com

KPK Tiba-tiba Melempem di Kasus Harun Masiku, MAKI Kan Cuma Gimik

KPK Tiba-tiba Melempem di Kasus Harun Masiku, MAKI: Kan Cuma Gimik
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Rasuna Said, Jakarta(MI/Susanto)

MASYARAKAT Antikorupsi Indonesia (MAKI) mengomentari sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tiba-tiba melempem dalam penanganan kasus dugaan suap buronan Harun Masiku. Pemeriksaan saksi yang menghebohkan publik belakangan ini dinilai cuma gimik.

“KPK (menggemborkan kasus Harun belakangan ini) hanya gimik,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, Kamis (27/6).

Boyamin menduga isu politis dalam pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi benar terjadi karena KPK tiba-tiba menjadi melempem di kasus Harun. Buronan itu diyakini tidak akan tertangkap.

Baca juga : KPK Pertimbangkan Pasal Perintangan Penyidikan terhadap Kubu Hasto Kristiyanto

“Memang HM (Harun Masiku) tidak akan pernah tertangkap,” ucap Boyamin.

Sebelumnya, KPK meminta buronan Harun Masiku menghentikan pelarian. Mantan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diminta menyerahkan diri jika membaca pesan ini.

“Kita sampaikan bahwa kalau memang dengar, nonton, ya sudahlah datang ke sini atau bisa menghubungi siapa pun rekan-rekan jurnalis atau ada dari masyarakat yang mengetahui ya silakan disampaikan kepada kami supaya ini juga tidak berlarut-larut,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Senin (26/6).

Baca juga :  PDIP Bantah Berhentikan Hasto dari Jabatan Sekjen PDIP

Imbauan untuk Harun itu dibarengi dengan upaya pencarian. KPK menegaskan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu belum disetop hingga saat ini.

“Kalau tidak ada SP3 penghentian terhadap penyidikan, itu perkara masih tetap kita jalan,” ujar Asep.

KPK juga membantah kasus itu dibuka pada momen-momen tertentu. Menurutnya, perkara itu hanya ramai jika adanya tokoh publik yang diperiksa. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat