Upah untuk Seminggu
![Upah untuk Seminggu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/595b770fcb162e6a14d587a59f88bc20.jpg)
SETIAP Sabtu, Nasrudin pergi ke pasar untuk membeli keperluan rumah tangganya. Barang-barang belanjaannya ia masukkan ke sebuah keranjang besar.
Karena ia sudah tua, ia tidak kuat lagi membawa keranjang yang cukup berat itu. Untuk itu, ia menyuruh orang lain membawanya dengan memberikan upah yang layak.
Suatu saat, ketika pulang dari belanja, ia berjalan di depan mendahului orang yang membawa keranjangnya. Kali ini, tanpa ia ketahui, orang yang membawa belanjaan itu lari membawa keranjang dan isi milik Nasrudin.
Nasrudin pun hanya terheran-heran dan ditunggu-tunggu di rumah, orang suruhan tadi belum juga datang. Begitu pun pada hari berikutnya, orang tadi tidak tampak batang hidungnya.
Pada Sabtu berikutnya, ketika ia pergi ke pasar lagi, seorang temannya mengatakan, "Lihat, hei, Nasrudin! Itu dia orang yang minggu lalu membawa lari keranjangmu."
Nasrudin lalu bersembunyi di samping sebuah kedai. Dia diam di situ sehingga orang yang membawa keranjangnya dulu keluar dari pasar.
Temannya heran dan bertanya, "Apa yang kau lakukan di situ, hei, Nasrudin?"
"Oh," kata Nasrudin. "Orang itu telah seminggu lamanya membawa keranjangku yang cukup berat. Aku khawatir ia menagih upahnya. Bayangkan kalau yang ia tagih ialah upah seminggu selama ia membawakan keranjangku itu, pasti uangku tak cukup membayarnya," jawab polos Nasrudin.
Mendengar jawaban seperti itu, teman Nasrudin cepat-cepat meninggalkannya sambil bergumam keheranan.
Terkini Lainnya
302 Kapal Kargo Pertamina Sukses Salurkan Energi Melalui Jalur Laut Sepanjang Ramadan Idul Fitri 2023
Viral, Ini Lirik Lagu Rahmatan Lil'Alameen milik Maher Zain
Momen Nuzulul Qur'an, 9 Mushaf Fenomenal Dipamerkan
Puasa dan Toleransi Beragama
Selama Ramadan, Pemkot Semarang Kurangi Jam Kerja ASN
BI Siapkan Penukaran Uang Receh Total Rp4,1 Triliun di Solo Raya
Muhammadiyah Salurkan Bantuan buat Warga Palestina
Lanud Sutan Sjahrir Gelar Bazar Murah
Refleksi Diri Jelang Hari Kemenangan
Makna Kemenangan Idul Fitri
Lomba Tabuh Beduk untuk Pelihara Kearifan Lokal
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap