16 Titik Disiapkan untuk Pemantauan Hilal di Jawa Tengah
![16 Titik Disiapkan untuk Pemantauan Hilal di Jawa Tengah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/851624b7728dfa85a667524b00029b14.jpg)
SECARA serempak Minggu (10/3) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah lakukan pemantauan hilal di 16 lokasi untuk mengetahui awal bulan puasa atau Ramadan 1445 Hijriah.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (10/3) sejumlah petugas dan warga mulai mempersiapkan lokasi tersebut dan memasang peralatan seperti teropong untuk melakukan pemantauan hilal.
"Pemantauan secara serempak pemantauan hilal dilakukan di 16 lokasi hari ini sekitar pukul 16.00 WIB, hal ini untuk memastikan awal bulan puasa Ramadan," kata Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam (Urais)Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Zaenal Fatah di tengah persiapan, Minggu (10/3).
Baca juga : Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan Hari Ini
Untuk wilayah Jawa Tengah, kata Zaenal, dipusatkan di observatorium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan ketentuan posisi ketinggian hilal pada 10 Maret kemungkinan masih di bawah satu derajat dan elongasi sekitar 2 derajat dan diprediksikan hilal belum akan terlihat pada Minggu itu.
"Maka tanggal 11 Maret masih tanggal 30 Syakban dan 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret," tambahnya.
Ke-16 titik yang disiapakn yakni Pantai Padelan, Kecamatan Ayah (Kebumen), Rooftop Hotel Aston (Cilacap), Pantai Kartini, Kecamatan Jepara (Jepara), Menara Masjid Agung Nurul Kalam (Pemalang), dan Pantai Alam Indah (Kota Tegal).
Selain itu di Ma'had Aly TBS (Kudus), Pelabuhan Tanjung (Kendal), Bukit Sukobubuk, Kecamatan Margorejo (Pati), Menara Pandang, Purwokerto Barat (Banyumas), Pantai Wisata Dewi Mangrove Sari (Brebes), POB PPMI Assalaam Pabelan, (Kartasura), dan UIN KH. Abdurrahman Wahid (Pekalongan).
Zaenal Fatah mengatakan sesuai juga dengan hasil kesepakatan forum menteri agama di sejumlah negara ASEAN yang tergabung dalam MABIMS (Menteri Agama
Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), di mana hilal bisa dirukyat dengan minimal ketinggian 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kemenag Situbondo Bersiap Pemantauan Hilal
Sidang Isbat Idul Adha Digelar 7 Juni
Lebaran, Hilal Terpantau dari Ketinggian 130 Mdpl di Unismuh Makassar
Menag Ingatkan Pentingnya Menghormati Perbedaan Awal Puasa
Menag Yaqut Tetapkan 1 Ramadan 2024 Selasa 12 Maret
Pemerintah Gelar Sidang Isbat, Hilal Ramadan 1445 Hijriah Masih Rendah
Hari-Hari Tasyrik: Pengertian, Larangan, dan Amalannya
Zikir, Selawat, Doa, Amalan dalam 10 Hari Pertama Zulhijah
Ganjaran Besar Puasa Sembilan Hari Awal Zulhijah
Sejarah Peristiwa dan Keutamaan 10 Hari Pertama pada Zulhijah
Niat Puasa Sunah Zulhijah Menjelang Iduladha
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap