visitaaponce.com

16 Titik Disiapkan untuk Pemantauan Hilal di Jawa Tengah

16 Titik Disiapkan untuk Pemantauan Hilal di Jawa Tengah
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah lakukan pemantauan hilal di 16 lokasi  untuk mengetahui awal bulan puasa.(Antara)

SECARA serempak Minggu (10/3) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah lakukan pemantauan hilal di 16 lokasi  untuk mengetahui awal bulan puasa atau Ramadan 1445 Hijriah.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (10/3) sejumlah petugas dan warga mulai mempersiapkan lokasi tersebut dan memasang peralatan seperti teropong untuk melakukan pemantauan hilal.

"Pemantauan secara serempak pemantauan hilal dilakukan di 16 lokasi hari ini sekitar pukul 16.00 WIB, hal ini untuk memastikan awal bulan puasa Ramadan," kata Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam (Urais)Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Zaenal Fatah di tengah persiapan, Minggu (10/3).

Baca juga : Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan Hari Ini

Untuk wilayah Jawa Tengah, kata Zaenal, dipusatkan di observatorium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan ketentuan posisi ketinggian hilal pada 10 Maret kemungkinan masih di bawah satu derajat dan elongasi sekitar 2 derajat dan diprediksikan hilal belum akan terlihat pada Minggu itu.

"Maka tanggal 11 Maret masih tanggal 30 Syakban dan 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret," tambahnya.

Ke-16 titik yang disiapakn yakni Pantai Padelan, Kecamatan Ayah (Kebumen), Rooftop Hotel Aston (Cilacap), Pantai Kartini, Kecamatan Jepara (Jepara), Menara Masjid Agung Nurul Kalam (Pemalang), dan Pantai Alam Indah (Kota Tegal).

Selain itu di Ma'had Aly TBS (Kudus), Pelabuhan Tanjung (Kendal), Bukit Sukobubuk, Kecamatan Margorejo (Pati), Menara Pandang, Purwokerto Barat (Banyumas), Pantai Wisata Dewi Mangrove Sari (Brebes), POB PPMI Assalaam Pabelan, (Kartasura), dan UIN KH. Abdurrahman Wahid (Pekalongan).

Zaenal Fatah mengatakan sesuai juga dengan hasil kesepakatan forum menteri agama di sejumlah negara ASEAN yang tergabung dalam MABIMS (Menteri Agama
Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), di mana hilal bisa dirukyat dengan minimal ketinggian 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat