Orangtua Diingatkan Perhatikan Pemenuhan Gizi Anak Saat Berpuasa
![Orangtua Diingatkan Perhatikan Pemenuhan Gizi Anak Saat Berpuasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/caa38432341f7850d29aa32293adb5a2.jpg)
KETUA Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengingatkan para orangtua untuk memperhatikan pemenuhan gizi anak yang tengah berlatih berpuasa di bulan Ramadan.
"Anak-anak belum wajib berpuasa. Meski begitu mereka boleh saja berlatih berpuasa. Yang terpenting, asupan gizi mereka harus terpenuhi," ungkap Piprim, dikutip Selasa (12/3).
Puasa di bulan Ramadan diwajibkan bagi umat muslim yang telah baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dalam keadaan mukim, dan tidak sedang dalam perjalanan.
Baca juga : Pola Asuh Ikut Tentukan Kemampuan Puasa Anak
Menurut Piprim, anak-anak, secara prinsip belum diwajibkan berpuasa meski sebagian anak berusia 6 tahun telah memiliki kondisi fisik yang baik dan mampu berpuasa layaknya orang dewasa.
Meski begitu, Piprim mengingatkan orangtua untuk mendampingi dan memberikan perhatian pada anak mereka yang tengah berlatih berpuasa.
Dia pun menyarankan orangtua untuk memberikan makanan tinggi nutrisi kepada anak saat sahur dan berbuka puasa.
Baca juga : Menyiapkan Mental Anak agar Lancar Jalani Puasa
Setiap kali makan, sebaiknya, isi setengah piring anak dengan sayur dan buah sementara sisanya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
Orangtua juga diingatkan untuk tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis serta tidak menghidangkan makanan cepat saji dan instan berpengawet.
Piprim juga menyarankan orangtua untuk berkonsultasi dengan dokter apabila anak mereka memiliki penyakit penyerta sebelum mengajak mereka berpuasa.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Beri Apresiasi pada Anak yang Mulai Belajar Berpuasa
Dokter, ungkap Piprim, bisa memberikan rekomendasi terkait konsumsi obat rutin dan pemenuhan nutrisi bagi anak dengan penyakit peserta yang ingin berpuasa.
Konsultasi dengan dokter penting bagi anak dengan penyakit penyerta karena perubahan waktu makan dan minum serta istirahat selama berpuasa akan berpengaruh pada metabolisme anak.
"Anak-anak kan sedang dalam masa pertumbuhan. Jangan sampai karena berpuasa mereka mengalami malnutrisi. Pastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang berkecukupan," pungkas Piprim. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Cara Membayar Zakat Fitrah Langsung, Segini Nilainya yang Harus Dikeluarkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Hukum Salat Tahajud di Bulan Puasa Ramadan Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
FM7 Resort Hotel Hadirkan Kid’s Challenges untuk Anak-Anak
Pencegahan Judi Online terhadap Anak Harus Segera Dilakukan
Anak Bertanya tentang Kasus Kekerasan, Menteri PPPA Menjawab
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
6 Cara Mengajarkan Kesabaran pada Anak
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap