visitaaponce.com

450 Ribu Wisatawan Diprediksi Kunjungi Sleman Saat Libur Lebaran

450 Ribu Wisatawan Diprediksi Kunjungi Sleman Saat Libur Lebaran
Dinas Pariwisata Sleman mulai mempersiapkan diri menyambut 450 ribu wisatawan yang datang saat libur lebaran.(MI/Agus)

DINAS Pariwisata Kabupaten Sleman mulai menyiapkan berbagai atraksi wisata menyambut wisatawan Libur Lebaran 2024 (5-15/4) yang diperkirakan mencapai 450.000 orang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Jumat, mengungkapkan para wisatawan rata-rata akan mengeluarkan Rp2,5 juta selama periode libur. Pengeluaran itu, ujarnya antara lain untuk akomodasi, makan dan minum, tiket masuk objek wisata serta oleh-oleh.

Dengan perhitungan itu, ujarnya, pemasukan Pemkab Sleman dari retribusi wisatawan yang masuk ke objek wisata selama periode libur mencapai Rp281,24 juta. 

Baca juga : Penjualan Tiket Ancol Ditutup Sementara Akibat Kelebihan Pengunjung

"Selama Libur Lebaran ini, peredaran yang pada kisaran Rp600 miliar hingga Rp2,8 triliun," katanya.

Menyambut wisatawan ini, jelasnya, berbagai objek wisata di Sleman tetap buka pada hari raya dengan jam buka mulai tengah hari. Candi yang dikelola Pemkab Sleman mulai dibuka hari kedua Idul Fitri.

Demikian pula wisata candi yang dikelola PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di Kabupaten Sleman yakni Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko yang dibuka sejak hari pertama Idul Fitri. 

Baca juga : Sleman Genjot Pemerataan Kunjungan Wisatawan di Semua Destinasi

Khusus untuk Kawasan Wisata Kaliurang, kata Zayid, akan digelar pentas seni selama tiga hari, Sabtu - Minggu - Senin (13-15 April) di Tlogo Putri. Yang ditampilkan, katanya, pada hari pertama, Sabtu (13/4) Neokustik Band, Minggu (14/4) Jathilan Turonggo Macho Budoyo dan Senin (15/4) Jathilan Turonggo Dinowo Manunggal.

Kenaikan Lalu Lintas Data

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi terjadinya lonjakan lalu lintas data (data traffic) selama masa Lebaran 2024 ini.

SVP Head of Corporate Communication IOH Steve Saerang di Yogyakarta, Kamis petang mengungkapkan, untuk menjaga kualitas layanannya sepanjang bulan Ramadan dan Libur Lebaran, mengoptimalkan jaringannya di lokasi-lokasi prioritas seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pasar, terminal bus, stasiun kereta, bandara, pelabuhan, maupun di sejumlah rute transportasi utama seperti jalan tol dan jalur kereta api.

Baca juga : Potensi Pergerakan Masyarakat di Masa Libur Lebaran Harus Diantisipasi

Sejumlah base transceiver station (BTS) baru turut dibangun dan mobile BTS (MBTS), untuk memperkuat jangkauan sinyal di berbagai lokasi penting. 

"Indosat juga melakukan penambahan kapasitas layanan data di atas rata-rata trafik data harian. Penambahan kapasitas ini menjadi langkah antisipatif Indosat menghadapi lonjakan trafik data nasional selama periode Ramadan yang berpotensi naik sekitar 14% dibandingkan dengan trafik data rata-rata harian tahun ini," katanya.

Lonjakan trafik data tersebut diperkirakan akan dipicu oleh peningkatan penggunaan aplikasi smartphone seperti TikTok, WhatsApp, dan Instagram, serta game online khususnya Mobile Legends, FreeFire, dan PUBG.Karena itu, ujarnya, IOH telah menyiagakan 812 existing dan menambah 26 sites baru dan mengoperasikan 8 MBTS (Mobile Base Transciever Station) di sejumlah objek wisata di DIY. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat