visitaaponce.com

Sajak-sajak Dessy Itaar

Sajak-sajak Dessy Itaar 
(Georgy Seliverstov)

Ilustrasi: Georgy Seliverstov 

Musim Gugur 

Daun-daun berguguran 
menari-nari perlahan 
aku lihat samar-samar jauh 
sepasang bola mata terindah. 

Kau tiba hangati jemari 
di bangku taman kita bermanjaan, 
sedang sekawanan chipmunk berkejaran 
ahai, cinta pun tiba. 

Mencari ilmu, menemukan rasa 
mendapatkan setangkai cinta 
Sang Khalik mengatur semua; 
janji nyata, indah waktu. 

Tula, 2021 


Damai di Rusia 

Aku dengar bunyi tembakan di kota 
seakan hidup di hutan tak teraliri listrik 
terpisah keluarga tanpa komunikasi 
kegalauan hati menguasai. 

Mengucap kata, hati bertanya 
adakah salju di tengah teriknya mentari 
menyejukkan langkah? Meneruskan cita 
sudah takdir berada di sini. 

Tempat jauh, pupus kesedihan 
kedamaian sementara kutemukan di sini 
menyibukkan diri pada rutinitas 
berharap salju di panasnya mentari. 

Tula, 2021 


Harapan 

Menengadah langit ini malam 
dingin tak tahu kapan berakhir 
berusaha mencari satu bintang 
tak kunjung menunjukkan wajah. 

Perjuangan di negeri seberang 
seakan mengharapkan air di gurun 
mustahil bagai memetik bintang, 
walau jauh tapi pasti. 

Tula, 2021 

 

Salju turun, musim amis. Hari-hari pun semakin terjepit. 


Anak Kampung 

Bermil-mil jauh peradaban 
berpeluh dan bergeluh 
menatap beban diperban 
adakah harapan di tanah Papua? 

Tak mampu menahan langkah 
ingat mama punya pesan; 
pergilah kau bersekolah 
sio, anak kampung harus maju! 

Tula, 2021 


Lapar 

Salju turun, musim amis 
hari-hari pun semakin terjepit 
persediaan roti di kamar menipis 
terdiam aku, ruang sempit. 

Semua perasaan meruap 
keheningan membalut kesedihan 
mengingat suara gemetar, meluap 
anak, mama, lapar. 

Tula, 202

 

 

Baca juga: Sajak Kofe, Warung Puisi Pascakontemporer Indonesia
Baca juga: Sajak-sajak Acep Zamzam Noor
 

 


 


Dessy Itaar, kelahiran Abepura, Papua, pada 3 Desember 1985. Kini, tercatat sebagai mahasiswa program S2 Ilmu Politik di Universitas Negeri Tula, Rusia. Aktif berorganisasi sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Papua di Rusia (IMAPA Rusia). Dia telah menghadiri sejumlah pertemuan budaya dan simposium, baik di Tula, Moskwa, maupun Petersburg. Sajak-sajak Dessy ini menjadi bagian dalam buku antologi puisi Doa Tanah Air: suara pelajar dari negeri Pushkin yang akan segera diterbitkan. (SK-1) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iwan Jaconiah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat