Gegara Covid-19, Ballon dOr Melayang dari Lewandowski
STRIKER Bayern Munchen Robert Lewandowski seharusnya bisa menyabet penghargaan Ballon d'Or 2020 kalau tidak ada pandemi korona.
Pihak penyelenggara Ballon d'Or, France Football pada bulan lalu mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggelar penghargaan bergengsi itu karena kondisi yang tidak memungkinkan akibat dari pandemi covid-19.
Eks bek Manchester United Rio Ferdinand mengatakan bahwa pemain Bayern Munchen Robert Lewandowski harus memulai petisi untuk memastikan menyabet penghargaan Ballon d'Or 2020.
Ballon d'Or sebelumnya telah dianugerahi setiap tahun sejak pertama kali dilakukan pada 1956 dengan Lionel Messi menjadi pemain dengan raihan bola emas terbanyak yaitu enam gelar dan diikuti rivalnya Cristiano Ronaldo dengan lima kali menerima penghargaan tersebut.
Messi dan Cristiano Ronaldo tampak akan kembali menjadi kandidat terkuat untuk Ballon d'Or 2020 sebelum diputuskan tidak akan digelar tahun ini. Namun, 2020 menjadi tahunnya Lewandowski dengan penyerang Polandia itu terbukti tak terbendung di depan gawang.
Pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak 53 gol di semua kompetisi musim ini untuk Bayern, dengan 13 di antaranya di Liga Champions, dan Ferdinand bersikeras bahwa Lewandowski pantas mendapatkan pengakuan atas usahanya.
"Bila saya Lewandowski dan mereka membatalkan Ballon d'Or, saya akan memulai petisi untuk menggelarnya kembali," kata Ferdinand kepada TEAMtalk seperti yang dilansir Goal pada Jumat (14/8).
"Selain tahun ketika Luka Modric memenangkannya, Messi dan Ronaldo telah mendominasi penghargaan itu selama 12 tahun terakhir dan Lewandowski telah membawa dirinya ke level selanjutnya musim ini."
"Saya tidak percaya mereka telah membatalkannya. Ini kejam, itu kata yang bagus untuk menggambarkannya. Lewandowski pantas memenangkan penghargaan itu atas apa yang telah ia lakukan musim ini dan bila ia memimpin Bayern Munchen menjuarai Liga Champions dan mereka masih memutuskan tidak akan memberikannya padanya, itu tidak benar."
"Orang-orang mengatakan bahwa Ronaldo menganggap penghargaan itu terlalu penting, tetapi saya tidak menerimanya. Apa arti penghargaan itu bagi sejarah permainan, saya pikir memalukan bahwa mereka telah membatalkannya untuk tahun ini." (OL-8).
Terkini Lainnya
Courtois Menangkan Trofi Yashin
Karim Benzema Berpeluang Raih Ballon d'Or
Kroasia Masih Andalkan Modric di Piala Eropa
Ronaldo Dukung CR7 Terus Bermain Hingga Usia 40-an
Modric Dedikasikan Ballon d'Or untuk Korban Dominasi Messi dan Ronaldo
Home Service, Cara Chandra Gupta Bertahan dan Bantu Karyawan
Yayasan Media Group Serahkan APD ke Wakil Wali Kota Bogor
Kondisi Dokter Handoko Gunawan Sadar tapi Komunikasi Dibatasi
Menkeu Tegaskan BPJS Dimungkinkan Tanggung Pasien Covid-19
Hadapi Covid-19, BNPB Minta Jangan Sibuk Berdebat Teori
Seorang Warga Purwakarta Positif Korona
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap