visitaaponce.com

Kroasia Masih Andalkan Modric di Piala Eropa

Kroasia Masih Andalkan Modric di Piala Eropa
Gelandang Kroasia Luka Modric(AFP/Damir SENCAR)

TERAKHIR kali Kroasia tampil di turnamen internasional, Luka Modric memenangkan Ballon d'Or, menjadi satu-satunya pemain selepas 2007 yang mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk meraih penghargaan bagi pemain terbaik sepak bola itu.

Modric memenangkan gelar Liga Champion dan Piala Dunia Antarklub bersama Real Madrid pada 2018, namun perannnya dalam mengantarkan Kroasia ke final Piala Dunia yang mengantarkan gelandang itu dipilih untuk meraih Ballon d'Or.

Berusia 32 tahun saat tampil di Rusia, Modric kini akan berusia 36 tahun kurang dua bulan ketika Piala Eropa 2020 berakhir.

Baca juga: Belgia Ditahan Imbang Yunani

Modric akan kembali menjadi andalan Kroasia setelah tampil gemilang bersama Real Madrid.

Dia bermain lebih banyak menit ketimbang pemain Real Madrid lain, kecuali Karim Benzema dan gelandang bertahan Casemiro, dan mencetak gol terbanyak dalam satu musim selama di La Liga.

Namun, sebenarnya, peran Modric tidak pernah bisa diukur dari gol dan assist. Perannya sebagai pengatur serangan dari lini tengah, mengatur tempo dan arah serangan, kemampuannya mengoper dan mmembawa bola menjadi nilai Modric yang sesungguhnya.

"Orang-orang selama ini terlalu fokus pada pemain yang banyak mencetak gol atasu assist. Namun, saya rasa, seiring berjalannya waktu, orang akan menghargai pemain yang bisa mengatur permainan. Pada akhirnya orang akan melihat," ujar Mpdric dalam sebuah wawancara tahun lalu. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat