visitaaponce.com

Darida Sebut Ceko Tinggalkan Euro dengan Kepala Tegak

Darida Sebut Ceko Tinggalkan Euro dengan Kepala Tegak
Kapten Timnas Ceko Vladimir Darida saat jumpa pers di Stadium Wembley, London, Inggris.(UEFA / AFP)

PERJALANAN Tim Nasional (Timnas) Republik Ceko di Euro 2020 harus terhenti di babak perempat final usai ditekuk Timnas Denmark 2-1 di laga yang digelar di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Sabtu, (3/7).

Dalam langkah menuju perempat final, Ceko telah melakoni sejumlah pertandingan luar biasa. Bergabung bersama tim-tim unggulan di grup D yakni Kroasia, Inggris, dan Skotlandia, Ceko lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Membuktikan diri sebagai tim yang pantas menghuni 8 besar, tim besutan Jaroslav Silhavy itu tampil mengejutkan di mana mereka menekuk tim favorit juara Belanda di babak 16 besar dengan skor 2-0.

Gagal melanjutkan langkahnya menuju babak semifinal, kapten Timnas Ceko Vladimir Darida mengatakan bahwa dia dan teman-temannya pantas meninggalkan Euro 2020 dengan kepala tegak.

"Tak ada alasan bagi kami untuk malu. Kami tampil bagus, menunjukkan semangat juang yang luar biasa, dan berjuang seperti singa yang ada di dada kami. Bahkan hal itu juga terlihat jelas di pertandingan hari ini" ucap Darida dilansir dari laman resmi UEFA, Minggu, (4/7) WIB.

"Sayang sekali kami tidak bisa menyamakan kedudukan. Jika itu terjadi saya yakin kami akan mengubah jalannya pertandingan," ujarnya.

Dalam pertandingan, aksi Thomas Delaney dan Kasper Dolberg yang sukses mengemas masing-masing satu gol, berhasil mengantarkan Denmark melangkah ke pertemuan empat besar.

Patrik Schick yang mencetak gol kelimanya untuk berbagi puncak daftar top skor dengan megabintang Portugal Cristiano Ronaldo, tidak cukup menghindarkan Ceko dari kekalahan dan Denmark melangkah ke semifinal.

"Denmark tim yang hebat. Mereka memiliki pertahanan dengan bauk dan gol cepat banyak membantu taktik mereka," sebut Darida.

"Sangat sulit menebus pertahanan mereka, sayang sekali kami tidak bisa melakukannya," jelasnya.

Gagal merebut gelar kedua mereka di Piala Eropa dengan yang terakhir mereka raih pada 1976 saat bernama Cekoslovakia, Kiper Ceko Tomas Vaclik mengatakan bahwa skuadnya adalah tim yang hebat dan perjalanan mereka di Euro 2020, dan itu akan menjadi kenangan manis.

"Tidak ada yang percaya dengan kehebatan kami, tetapi kami tetap bersatu. Ada semangat tim yang kuat dan kami memiliki sesuatu yang istimewa pada tim ini. Seiring berjalannya waktu saya pikir kami akan melihat kembali hal-hal positif yang telah kami berikan di turnamen ini," tukas Vaclik. (Rif/UEFA/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat