visitaaponce.com

Gelandang Muenchen Menyesal Tolak Vaksin Covid-19

Gelandang Muenchen Menyesal Tolak Vaksin Covid-19
Joshua Kimmich(AFP)

GELANDANG serba bisa Bayern Muenchen Joshua Kimmich mengatakan bahwa dia menyesal tidak divaksinasi setelah baru-baru ini mengalami masalah paru-paru akibat covid-19.

Kimmich dinyatakan positif terpapar virus korona bulan lalu dan dipastikan absen hingga Tahun Baru. Pemain timnas Jerman berusia 26 tahun itu masih belum kembali berlatih secara penuh.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran Jerman ZDF, Kimmich mengungkapkan alasannya belum mau divaksinasi. "Sulit bagi saya untuk mengatasi ketakutan dan kekhawatiran saya, itu sebabnya saya ragu-ragu begitu lama," katanya yang dikutip BBC pada Minggu (12/12).

Kimmich mengatakan bahwa dia sekarang baik-baik saja. Namun ia belum diizinkan untuk melakukan aktivitas fisik terlalu berat karena paru-parunya masih mengalami masalah.

Menteri pendidikan dan penelitian Jerman Bettina Stark-Watzinger mendukung keputusan Kimmich untuk akhirnya mau menerima vaksin. "Sebagai pesepak bola profesional dan pemain nasional, dia adalah panutan bagi banyak orang. Lebih banyak vaksinasi adalah jalan keluar dari pandemi," cuit Stark-Watzinger.

Kimmich awalnya terpaksa harus menjalani karantina pada awal November setelah melakukan kontak dengan seorang yang dinyatakan positif korona.

Kimmich sejauh ini telah absen saat Bayern kalah 1-2 dari Augsburg pada 20 November dan di pertandingan Bundesliga melawan Arminia Bielefeld serta Borussia Dortmund. Dia juga absen di pertandingan Liga Champions melawan Dynamo Kyiv dan Barcelona.

Kimmich juga dipastikan tidak akan bermain melawan Mainz, Stuttgart dan Wolfsburg sebelum jeda musim dingin Bundesliga. "Saya harus bersabar sedikit lebih lama. Saya akan menonton tiga pertandingan tersisa tahun ini dari sofa dan kami akan menyerang bersama lagi mulai Januari," katanya dalam postingan Instagram pekan lalu. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat