visitaaponce.com

Leeds Tunjuk Marsch Sebagai Pelatih Baru

Leeds Tunjuk Marsch Sebagai Pelatih Baru
Pelatih Leeds United Jesse Marsch(Twitter @LUFC)

KLUB Liga Primer Inggris Leeds United, Senin (28/2), menunjuk pelatih Amerika Serikat (AS) Jesse Marsch sebagai pelatih baru, sehari setelah memecat Marcelo Bielsa.

Mantan pelatih RB Leipzig berusia 48 tahun itu tiba saat Leeds hanya unggul dua poin dari zona degradasi.

Leeds mengatakan Marsch ditunjuk sembar menunggu izin kerja internasionalnya. Dia dikontrak Leeds hingga Juni 2025 dan akan mulai menukangi klub itu di laga Liga Primer Inggris di kandang Leicester City, Sabtu (5/3).

Baca juga: Leeds Pecat Bielsa Akibat Rentetan Hasil Buruk

"Kami memiliki rencana jangka panjang dan yakin dia bisa membawa Leeds United ke tingkt yang lebih lanjut," ujar Direktus Sepak Bola Leeds United Victor Orta.

Leeds terancam terjerembab ke zona degradasi setelah mengalami lima kekalahan dalam enam laga terakhir di akhir masa kepemimpinan Bielsa.

Leeds kebobolan 20 gol di lima laga terakhir mereka dipuncaki dengan kekalahan telak 4-0 dari Tottenham Hotspur, Sabtu (26/2), yang menjadi laga terakhir bagi Bielsa.

Bielsa menghadapi krsisi pemain setelah tiga pemain andalannya Kalvin Phillips, Patrick Bamford, dan Liam Cooper dibekap cedera. Namun, sikap keras kepalanya yang menolak mengubah gaya permainan menyerang membuat Leeds semakin terpuruk.

Marsch hanya memiliki waktu singkat untuk menyelamatkan Leeds karena Liga Primer Inggris tinggal menyisakan 12 laga lagi.

"Saya tahu Leeds adalah klub besar. Saya memiliki mantan pemain yang berasal dari Leeds. Saya telah lama melihat klub ini dan jauh dan merasa bangga bisa bekerja di sini," ungkap Marsch.

Marsch dipecat Leipzig, Desember lalu, setelah hanya menukangi klub Bundesliga itu selama 5 bulan.

Marsch dikontrak Leipzig setelah mengantarkan Red Bull Salzburg meaih gelar ganda, Liga Austria dan Piala Austria pada 2020 dan 2021.

Dia merupakan pelatih yang membesarkan nama Erling Haaland sebelum striker itu diboyong Borussia Dortmund pada 2019. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat