Cedera Pemain di Lima Liga Top Eropa Meningkat Jelang Piala Dunia
![Cedera Pemain di Lima Liga Top Eropa Meningkat Jelang Piala Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/9337c190d1496ae83172aff6c6bd583a.jpg)
CEDERA pemain di lima liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis) naik 20% pada musim 2021-2022 dibandingkan musim sebelumnya. Dalam sebuah penelitian, meningkatnya kasus pemain yang cedera diakibatkan jadwal pertandingan yang padat menjelang Piala Dunia Qatar 2022.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan Howden International Insurance, biaya cedera yang harus dibayar untuk klub lima liga Benua Biru itu pada musim 2021-2022 mencapai 513 juta poundsterling atau sekitar Rp8,4 triliun. Biaya cedera dihitung dengan mengalikan biaya per hari seorang pemain dengan jumlah hari mereka absen karena cedera.
Liga Primer menjadi yang tertinggi dari jumlah kasus dan biaya yang harus dikeluarkan klub. Jumlah kasus cedera musim 2021-2022 mencapai 1.231 kasus, lebih tinggi dari kasus musim sebelumnya yanh mencapai 938 kasus. Sementara biaya yang harus dikeluarkan klub kasta tertinggi Liga Inggris itu mencapai 185 juta poundsterling atau sekitar Rp3 triliun.
Sementara La Liga Spanyol ada di urutan kedua dengan biaya yang harus dikeluarkan mencapai 109 juta poundsterling atau sekitar Rp1,7 triliun. Juara Ligue1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), menjadi klub yang memiliki biaya cedera tertinggi di Eropa dengan total 34 juta poundsterling atau sekitar Rp559 miliar.
Baca juga: Bellerin Cedera dalam Latihan, Barca Krisis Pemain
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah meningkatkan jumlah pertandingan kompetitif dengan menambahkan UEFA Nations League sejak akhir 2018 ke jadwal internasional dan akan memperluas kompetisi klub Eropa mulai 2024. Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) juga mengatur Piala Dunia akan diperluas menjadi 48 tim mulai tahun 2026.
Serikat pemain dunia (FIFPRO) mengatakan perlu ada perubahan regulasi untuk membatasi beban kerja pemain. Perubaham lima pergantian pemain setiap pertandingan untuk mengurangi beban pemain dinilai belum cukup.
FIFPRO mendesak FIFA untuk mengambil kebijakan memberikan periode istirahat pemain selama empat minggu di luar musim untuk lingkungan klub dan tim nasional serta istirahat pertengahan musim selama dua minggu.(AFP/OL-5)
Terkini Lainnya
Roma vs AC Milan, Mancini Bawa Roma Unggul dalam Derbi Liga Europa
AS Roma vs Feyenoord: I Lupi Lolos ke 16 Besar Liga Eropa melalui Drama Adu Penalti
AC Milan Optimistis di Kandang Rennes
Beban Berat Luciano Spalletti di Kejuaraan Piala Eropa 2024
Ancelotti Godok Generasi Baru El Real
Jamu Sporting Lisbon, Arsenal Berpeluang Mainkan Gabriel Jesus Sebagai Starter
Brasil vs Kolombia: Adu Gengsi dan Kesempatan Emas di Copa America 2024
Ini Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Thom Haye Semringah Cetak Gol Pertama untuk Timnas Indonesia
Irak vs Vietnam, Menang, Singa Mesopotamia Bukukan Rekor Sempurna di Grup F
Shin Tae-yong Janji Perbaiki Penampilan Lini Depan Timnas Indonesia
Erick Thohir Janji Jadwal Liga 1 Dukung Penampilan Timnas Indonesia
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap