AC Milan Optimistis di Kandang Rennes
![AC Milan Optimistis di Kandang Rennes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/fc35fdd70850b994f7bbb2f89538e7b5.png)
SATU kaki AC Milan menapak babak sistem gugur Liga Eropa. Mengunjungi markas Rennes di Stadion Roazhon Park, Jumat (23/2) dini hari, Rossoneri percaya diri lolos karena sudah mengantongi keunggulan agregat 3-0.
Milan juga bakal mencari pelampiasan usai menelan kekalahan dari Monza 2-4 di Serie A Italia akhir pekan lalu. Skuad asuhan Stefano Pioli lebih diunggulkan.
AC Milan hanya butuh meraih hasil imbang untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Dua gol Ruben Loftus-Cheek dan satu gol Rafael Leao memberi Rossoneri kemenangan kandang yang nyaman di leg pertama.
Baca juga : AC Milan Porak-porandakan Rennes dengan Skor 3-0
Sementara itu, misi berat bagi Rennes karena mereka harus meraih kemenangan dengan selisih empat gol. Satu-satunya keuntungan bagi klub Ligue 1 Prancis itu yakni bermain di hadapan pendukung sendiri.
Berkaca dari laga pertama, Rennes hanya beberapa kali mampu mengancam karena Milan mendominasi penguasaan bola. Mereka perlu memanfaatkan momentum peluang gol dengan maksimal jika ingin mendapat gol cepat.
"Ini belum berakhir, apa pun bisa terjadi. Apa pun mungkin terjadi di kandang kami," kata bek Rennes, Arthur Theate.
Baca juga : UEFA Nyatakan AC Milan, Aston Villa, dan Brighton Bisa Berlaga di Kompetisi Eropa
Rennes mencetak gol dalam semua 17 pertandingan terakhir mereka kecuali dua laga di Liga Europa. Mereka harus seimbang dan brilian dalam menyerang untuk membuat kejutan di leg kedua.
AS Roma Vs Feyenoord
Pada laga lainnya AS Roma menjamu Feyenoord di Stadion Olimpico. Kedua tim masih berpeluang karena pertemuan pertama berakhir imbang 1-1.
Roma sedianya bisa unggul pada leg pertama namun penalti Leandro Paredes ditepis oleh Timon Wellenreuther. Skuad asuhan Daniele De Rossi membidik kemenangan namun di sisi lain Feyenoord bertekad memberi perlawanan sengit demi tiket ke 16 besar.
"Bagi mereka, ini lebih mudah karena kami bermain dengan cara yang hampir sama selama dua tahun terakhir. Tetapi setiap pemain masih bisa menyulitkan Anda. Kami hanya harus belajar dari pertandingan pertama dan membawanya ke level berikutnya," kata bek Feyenoord, Quilindschy Hartman. (Football Italia/UEFA/Z-4)
Terkini Lainnya
AS Roma Vs Feyenoord
Dua Klub Ligue 1 Bersaing Datangkan Nayef Aguerd dari West Ham United
Paris Saint-Germain vs Rennes, Kylian Mbappe Antar Le Parisien ke Final Coupe de France
Gouiri Cetak Hattrick, Rennes Berpeluang Tampil di Kompetisi Eropa
Lyon Perpanjang Rekor Tanpa Kemenangan di Ligue 1
Putuskan Kontrak dengan Marseille, Mandanda Bergabung dengan Rennes
Guirassy Cetak Hattrick, Rennes Tembus Empat Besar
Ineos Optimistis Manchester United dan Nice Bisa Tampil Bareng di Liga Europa
Atalanta Juara Liga Europa: Ini Taktik Jitu Gasperini Nodai Kesempurnaan Leverkusen
Atalanta Juara Liga Europa : Xabi Alonso Terkejut Permainan Taktis La Dea
Usai Bawa Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Mulai Tergoda Tawaran Napoli
Leverkusen Langsung Move On, Alihkan Fokus ke Final Piala Jerman
Gasperini Sebut Atalanta Pantas Juara Liga Europa
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap