Dynamo Kiev Pontang-Panting Jalani Liga Europa
![Dynamo Kiev Pontang-Panting Jalani Liga Europa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/909311280615af8df89a8ee779e93ca8.jpg)
DYNAMO Kiev jumpalitan melakoni turnamen Eropa di Liga Europa setelah terpaksa memainkan semua pertandingan kandang di negara lain karena perang. Juara 16 kali Liga Utama Ukraina itu pada dua laga awal bahkan menderita kekalahan.
Dynamo Kiev pada laga ketiga Grup B akan bertandang ke markas klub Prancis, Rennes, Jumat (7/10), masih dengan kondisi sulit. Pasalnya, tim harus terus menanggung beban perjalanan darat yang jauh karena larangan terbang.
Setelah dua pertandingan di grup B Liga Europa, klub tersukses Ukraina itu tak memetik satu poin pun.
"Secara fisik sulit karena kami terus-menerus bepergian dengan bus lalu baru bisa (menyambung) dengan pesawat. Kami juga selalu harus kembali ke Ukraina untuk memainkan liga di sini," kata gelandang Dynamo Kyiv Oleksandr Karavayev.
Di laga pertama Liga Europa Dynamo kalah 1-2 dari Fenerbahce di Istanbul. Yang mengejutkan, mereka juga kalah dari klub Siprus, AEK Larnaca, 0-1 pada laga kandang yang dimainkan di Polandia.
"Ini melelahkan. Kami menggunakan semua kemungkinan pemulihan fisik," imbuh Karavayev.
Baca juga: Kalahkan Dynamo Kiev, Benfica Tampil di Liga Champions
Markas latihan Dynamo musim ini berlokasi di Vynnyky dekat Kota Lviv. Markas itu hanyalah titik transit karena mereka secara secara konstan banyak menempuh perjalanan darat yang jauh dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Perjalanan panjang seperti menjadi rutinitas yang melelahkan bagi Dynamo sejak wilayah udara di Ukraian ditutup menyusul invasi Rusia.
Para pemain mengeluh di Polandia pun sebagai lokasi laga kandang mereka hanya sedikit dukungan suporter. Pemain mengaku merasa tak sama ketika memainkan pertandingan di Ukraina.
"Kami memahami bahwa situasinya sekarang sedemikian rupa sehingga banyak orang tidak menyukai sepak bola tapi kami harus bermain. Kami berterima kasih kepada para suporter yang datang tetapi akan jauh lebih menyenangkan bermain di Kyiv," tutur Karavayev.(AFP/OL-5)
Terkini Lainnya
Ineos Optimistis Manchester United dan Nice Bisa Tampil Bareng di Liga Europa
Atalanta Juara Liga Europa: Ini Taktik Jitu Gasperini Nodai Kesempurnaan Leverkusen
Atalanta Juara Liga Europa : Xabi Alonso Terkejut Permainan Taktis La Dea
Usai Bawa Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Mulai Tergoda Tawaran Napoli
Leverkusen Langsung Move On, Alihkan Fokus ke Final Piala Jerman
Gasperini Sebut Atalanta Pantas Juara Liga Europa
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap