visitaaponce.com

Dynamo Kiev Pontang-Panting Jalani Liga Europa

Dynamo Kiev Pontang-Panting Jalani Liga Europa
Dynamo Kiev melawan Larnaca(AFP/JANEK SKARZYNSKI)

DYNAMO Kiev jumpalitan melakoni turnamen Eropa di Liga Europa setelah terpaksa memainkan semua pertandingan kandang di negara lain karena perang. Juara 16 kali Liga Utama Ukraina itu pada dua laga awal bahkan menderita kekalahan.

Dynamo Kiev pada laga ketiga Grup B akan bertandang ke markas klub Prancis, Rennes, Jumat (7/10), masih dengan kondisi sulit. Pasalnya, tim harus terus menanggung beban perjalanan darat yang jauh karena larangan terbang.

Setelah dua pertandingan di grup B Liga Europa, klub tersukses Ukraina itu tak memetik satu poin pun.

"Secara fisik sulit karena kami terus-menerus bepergian dengan bus lalu baru bisa (menyambung) dengan pesawat. Kami juga selalu harus kembali ke Ukraina untuk memainkan liga di sini," kata gelandang Dynamo Kyiv Oleksandr Karavayev.

Di laga pertama Liga Europa Dynamo kalah 1-2 dari Fenerbahce di Istanbul. Yang mengejutkan, mereka juga kalah dari klub Siprus, AEK Larnaca, 0-1 pada laga kandang yang dimainkan di Polandia.

"Ini melelahkan. Kami menggunakan semua kemungkinan pemulihan fisik," imbuh Karavayev.

Baca juga: Kalahkan Dynamo Kiev, Benfica Tampil di Liga Champions

Markas latihan Dynamo musim ini berlokasi di Vynnyky dekat Kota Lviv. Markas itu hanyalah titik transit karena mereka secara secara konstan banyak menempuh perjalanan darat yang jauh dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Perjalanan panjang seperti menjadi rutinitas yang melelahkan bagi Dynamo sejak wilayah udara di Ukraian ditutup menyusul invasi Rusia.

Para pemain mengeluh di Polandia pun sebagai lokasi laga kandang mereka hanya sedikit dukungan suporter. Pemain mengaku merasa tak sama ketika memainkan pertandingan di Ukraina.

"Kami memahami bahwa situasinya sekarang sedemikian rupa sehingga banyak orang tidak menyukai sepak bola tapi kami harus bermain. Kami berterima kasih kepada para suporter yang datang tetapi akan jauh lebih menyenangkan bermain di Kyiv," tutur Karavayev.(AFP/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat