visitaaponce.com

Benzema Dijagokan Menangkan Ballon dOr Tahun Ini

Benzema Dijagokan Menangkan Ballon d'Or Tahun Ini
Penyerang Real Madrid Karim Benzema(AFP/Thomas COEX)

KARIM Benzema dijagokan untuk meraih Ballon d'Or tahun ini dalam sebuah upacara yang akan digelar di Paris pada Senin (17/10). 

Jika benar, Benzema akan menjadi pemain Prancis pertama yang memenangkan penghargaan itu dalam tempo hampir seperempat abad sejak Zinedine Zidane.

Ada 30 nomine untuk menjadi juara Ballon d'Or namun penyerang Real Madrid berada di garis depan berkat penampilannya musim lalu yang membawa Los Blacos menjadi juara La Liga dan Liga Champions.

Baca juga: Ballon d'Or, Messi Dukung Benzema

Benzema mencetak 44 gol dari 46 laga untuk Real Madrid termasuk 15 gol di Liga Champions.

Torehan gol Benzema itu mencakup hattrick dalam tempo 17 menit di babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain serta hattrick di babak perempat final melawan Chelsea. Dia kemudian mencetak tiga gol dalam dua laga melawan Manchester City di babak semifinal.

Benzema telah dinobatkan sebagai pemain terbaik UEFA, Agustus lalu, dab berpeluang bersinar saat Piala Dunai 2022 digelar, November mendatang.

Sempat diaingkan oleh timnas Prancis selama 5,5 tahun karena ketertlibatannya dalam skandal pemerasan terkait rekaman seks yang melibatkan rekan setimnya di Les Bleus Mathie Valbuena, Benzema kini memainkan permainan terbaik dalam kariernya saat Piala Dunia 2024 tinggal menghitung hari.

"Yang terpenting bagi saya adalah memenangkan trofi kolektif. Saat Anda tampil apik di lapangan, penghargaan individu akan menyusul," kata Benzema.

Ballon d'Or tahun ini tidak menampilkan nama Lionel Messi yang memenangkan gelar Ballon d'Or ktujuhnya pada musim lalu setelah tampil mengecewakan bersama Paris Saint-Germain, musim lalu.

Selain Benzeman, empat pemain Real Madrid lainnya juga masuk sebagai nominasi yaitu Vinicius Junior, Luka Modric, Thibaut Courtois, dan Casemiro, yang kini berseragam Manchester United.

Jika menang, Benzema akan menjadi pemain Prancis kelima setelah Raymond Kopa pada 1958, Michel Platini (1983, 1984, dan 1985), Jean-Pierre papin (1991), dan Zidane (1998). (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat