visitaaponce.com

Berhalter Optimistis AS Bisa Buat Kejutan di Piala Dunia 2022

Berhalter Optimistis AS Bisa Buat Kejutan di Piala Dunia 2022
Pelatih timnas AS Gregg Berhalter(AFP/Andy Lyons/Getty Images)

SEBAGAI orang Amerika Serikat (AS), Gregg Berhalter cukup populer di kalangan pendukung timnas. Dia sudah berkiprah sebagai pemain sepak bola profesional pada 1994-2006. Berhalter juga tampil bersama The Stars & Stripes--julukan tim AS--di dua edisi Piala Dunia berturut-turut, yaitu edisi 2002 dan 2006.

Pelatih berusia 49 tahun itu memiliki beban besar untuk mengembalikan kejayaan timnas AS, yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Materi pemain muda yang dibawanya diharapkan memberikan kejutan bagi tim-tim Grup B di Piala Dunia.

"Tidak banyak pemain yang tampil di level normal mereka di kamp ini, dan memang begitulah adanya. Dan itu tugas kami untuk membuat mereka percaya diri sehingga mereka dapat tampil di level normal mereka," kata Berhalter.

Baca juga : Berhalter Tegaskan AS Layak Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Bersama timnas AS, Berhalter telah memainkan total 56 laga dengan 36 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan. Ia berhasil menpersembahkan satu gelar Piala Emas CONCACAF dan satu gelar Liga Negara CONCACAF.

Kemampuannya meracik formasi untuk skuat AS diharapkan bisa dibuktikan dengan catatan baik di Qatar nanti.

AS tidak bisa dianggap remeh oleh peserta lain, terutama oleh tim yang tergabung di Grup B, yaitu Inggris, Iran, dan Wales. Bahkan, Berhalter merasa senang karena tim asuhannya berada di grup tersebut.

Baca juga : Jelang Laga Melawan Meksiko, Pelatih Sebut AS Underdog

Menurutnya, semua lawan di Piala Dunia tidaklah mudah dihadapi. Namun, ia yakin, Christian Pulisic dkk akan mampu lolos ke babak selanjutnya.

"Melawan Inggris akan cukup menarik dan Iran adalah lawan yang beragam. Secara keseluruhan saya senang dengan grup ini, bersemangat untuk segera memulai," jelasnya.

Berhalter menyebut Piala Dunia, yang akan berlangsung November mendatang, memberikan keuntungan. Alasannya, semua tim tidak memiliki banyak waktu persiapan menuju ke turnamen. Ini menjadi waktu agar pemainnya bisa percaya diri.

Apalagi, sepanjang 2022 ini, The Sam's Army hanya menang sekali melawan tim kontestan Piala Dunia Qatar. Kemenangan negara peringkat ke-16 FIFA itu didapatkan saat menekuk Maroko dengan skor 3-0, awal Juni lalu.

"Kami telah melakukan ini semua di kualifikasi, kami telah melakukannya setiap kali kami berkumpul,” jelasnya. (Espn/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat