visitaaponce.com

Jadi Juara Grup, Porto Depak Atletico Madrid dari Kompetisi Eropa

Jadi Juara Grup, Porto Depak Atletico Madrid dari Kompetisi Eropa
Pemain Porto melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di laga Liga Champions.(AFP/MIGUEL RIOPA)

PORTO mengamankan posisi juara Grup B Liga Champions usai menang 2-1 atas Atletico Madrid, Selasa (1/11), yang menyebabkan klub La Liga itu tersingkir dari kompetisi Eropa pada musim ini.

Anak-anak asuhan Diego Simeone berharap bisa berlaga di Liga Europa setelah pekan lalu dipastikan tidak akan melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, kekalahan di Portugal membuat runner-up Liga Champions 2014 dan 2016 itu harus mengakhiri kiprah mereka di kompetisi Eropa pada musim ini.

Haisl imbang tanpa gol Bayer Leverkusen dengan peringkat dua klasemen Club Brugge di laga lainnya menyebabkan klub Bundesliga itu mengantongi lima poin, sama dengan raihan Atletico namun unggul secara head to head.

Baca juga: Los Blancos Dibayangi Tren Menurun

Di dua kesempatan sebelumnya, saat mereka gagal melaju di Liga Champions, Atletico terdepak ke Liga Europa dan sukses menjadi juara, yaitu pad amusim 2009-2010 dan 2017-2018.

"Kami tidak layak lolos ke babak 16 besar Liga Champions atau bahkan bermain di Liga Europa. Itu faktanya. Jika Anda hanya bisa menang satu laga di babak penyisihan grup, itulah hasil yang harus Anda terima," ujar penyerang Atletico Antoine Griezmann.

"Kini, kami harus fokus, bekerja keras, menutup mulut, dan berjuang. Kami adalah tim yang sulit dikalahkan jika semua pemain bekerja keras."

"Kami sangat bangga bekerja dengan pelatih kami dan kini kami harus menunjukkannya di lapangan," lanjutnya.

Ini merupakan kali pertama Atletico menjadi juru kunci klasemen di babak penyisihan grup Liga Champions yang membuat kiprah Simeone di Los Rojiblancos, klub yang dilatihnya sejak Desember 2011 menjadi pertanyaan.

Pelatih Argentina itu memberikan kesempatan kepada Joao Felix sebagai starter setelah puas dengan penampilan penyerang Portugal itu saat Atletico kalah 3-2 dari Cadiz, Sabtu (29/10).

Namun, seperti pemain Atletico, Joao Felix tidak bisa besaing dengan para pemain pemain Porto di Estadio do Dragao. Hanya penjaga gawnag jan Oblak yang tampil gemilang mencegah tim tuan rumah mencetak lebih banyak gol.

Porto membuka keunggulan pada menit kelima ketika Mehdi Taremi menyambar umpan Evanilson. Itu merupakan gol kelima Taremi di Liga Champions.

Porto berpeluang menggandakan keunggulan mereka saat mereka masih dikejutkan oleh gol tersebut saat Taremi memberikan umpan kepada Galeno namun Oblak sukses menghentikan bola dengan kakinya.

Porto menggandakan keunggulan mereka pada menit 24 oleh aksi pemain Kanada Stephen Eustaquio yang menerima umpan dari Galeno.

Porto seharusnya unggul 3-0 ketika Evanilson menerima umpan matang dari Taremi namun tendangan pemain Brasil itu melenceng ke atas mistar gawang.

Griezmann sempat memperkecil kekalahan Atletico namun golnya dianulir karena ada pelanggaran dalam proses terciptanya gol itu.

Atletico akhirnya menjebol gawang Porto di mas ainjury time akibat gol bunuh diri Ivan Marcano. Namun, setelah itu tidak ada gol yang tercipta dan Atletico harus menerima kenyataan tersingkir dari kompetisi Eropa. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat