Jerman Tegaskan Ingin Obati Kegagalan di Piala Dunia 2018 di Qatar
![Jerman Tegaskan Ingin Obati Kegagalan di Piala Dunia 2018 di Qatar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/7baa0bdec3963aab5416b215577773ef.jpg)
JERMAN bertekad menghapus kenangan buruk di Piala Dunia 2018 kala mereka mengawali kiprah mereka di Piala Dunia 2022 melawan Jepang, Rabu (23/11). Hal itu ditegaskan kapten tim Panser Joshua Kimmich.
Juara Piala Dunia empat kali itu dipermalukan di Piala Dunia 2018 di Rusia setelah mereka untuk kali pertama gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Jerman akan berusaha melampiaskan kekecewaan mereka di laga pembuka Grup E melawan Jepang dan Kimmich menegaskan motivasi para pemain sangat tinggi.
Baca juga: Ochoa Kembali Menjadi Pahlawan Timnas Meksiko di Piala Dunia
"Kami menyadari apa yang terjadi empat tahun lalu sangatlah buruk. Kini, laga pertama sangatlah penting," ujar Kimmich.
"Kami kalah di laga pertama kami di Piala Eropa dan gagal menjadi juara. Jadi, besok, saya harap kami bisa menang," lanjut pemain Bayern Muenchen itu.
Di laga melawan Jepang, Jerman akan kehilangan Leroy Sane yang mengalami cedera lutut.
Manajer tim Panser Hansi Flick mengatakan Sane berpeluang bermain di laga kedua melawan Spanyol, Minggu (27/11). Namun, untuk laga melawan Jepang, posisi Sane akan diisi oleh Thomas Mueller.
Mueller juga dihantui cedera selama beberapa bulan terakhir namun Flick menegaskan pemain veteran itu adalah salah satu opsi di laga melawan Jepang.
"Hari ini, dia tampil apik di sesi latihan. Kami puas dengan performanya," ujar Flick. "Jadi kami punya satu opsi lain yaitu Thomas Mieller."
Kimmich kemudian memperingatkan rekan-rekannya untuk tidak menganggap remeh Jepang, yang memiliki delapan pemain yang bermain di Bundesliga, termasuk bintang Eintracht Frankfurt Daichi Kamada.
Kimmich menyebut Kanada adalah adalah pemain cerdas namun mengingatkan bahwa pemain Jepan lainnya juga bisa menyulitkan Jerman.
"Banyak pemain Jepang yang bermain di Bundesliga dan hampir semua sangat lincah, cepatm dan kuat," kata Kimmich.
"Mereka memiliki teknis yang bagus sehingga kami harus berhati-hati," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Profil Leandro Paredes, Pembobol Gawang Indonesia dalam Laga FIFA Matchday
Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Mulai 5 Juni, Segini Harganya
Chilwell Mengaku Lebih Siap Mental Setelah Absen di Piala Dunia 2022
Berhalter Berpeluang Kembali Tukangi Timnas AS
Qatar Dituding Mata-matai Jaksa Swiss yang Tengah Selidiki FIFA
Staker Token PINTU Dapat Nonton Gratis Live Streaming Pesta Bola Dunia 2022
Daftar Lengkap 8 Negara di Perempat Final Euro 2024 dan Jadwal Pertandingan
Preview Spanyol vs Jerman, Luis De La Fuente: Tim Kami yang Terbaik
Jalan Mendaki bagi Jerman
Antonio Rudiger Berlatih Kembali dengan Timnas Jerman
Timnas Denmark Berjumpa Timnas Jerman di 16 Besar Euro 2024
Nagelsmann Puas Jerman Belum Terkalahkan di Grup 1 Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap