visitaaponce.com

Pelatih Maroko Optimistis Tim Asal Afrika akan Jadi Juara Dunia dalam Tempo 15-20 Tahun

Pelatih Maroko Optimistis Tim Asal Afrika akan Jadi Juara Dunia dalam Tempo 15-20 Tahun
Pelatih timnas Maroko Walid Regragui(AFP/KARIM JAAFAR)

PELATIH timnas Maroko Walid Regragui mengaku optimistis tim asal Afrika akan bisa menjadi juara Piala Dunia dalam tempo 15-20 tahun ke depan setelah timnya finis keempat di Piala Dunia 2022.

Singa Atlas, yang menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia, kalah dalam 1-2 laga perebutan tempat ketiga melawan Kroasia, Sabtu (17/12).

Piala Dunia yang akan datang, Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko, diperluas dengan menampilkan 48 tim dan Afrika akan memiliki sembilan wakil, naik dari lima pada saat ini.

Baca juga: Tundukkan Maroko, Kroasia Rebut Peringkat Ketiga

"Dengan sembilan tim asal Afrika di Piala Dunia, kami akan belajar banyak. Dalam tempo 15 atau 20 tahun, saya yakin tim Afrika akan menjadi juara Piala Dunia," ujar Regragui.

"Kami harus membangun tim dengan kerja keras dan hasrat. DNA ini bukan hanya dibangun untuk Maroko melainkan seluruh Afrika," lanjutnya.

Maroko melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara grup, yang mencakup Kroasia dan Belgia, yang merupakan peringkat ketiga Piala Dunia 2018, sebelum kemudian menyingkirkan Spanyol dan Portugal untuk mencapai babak semifinal.

Singa Atlas kemudian terhenti di babak semifinal ioleh juara bertahan Prancis.

Regragui kemudian meminta anak-anak asuhannya untuk segera bangkit dan menjadi juara di Piala Afrika, yang akan digelar tahun depan.

"Saya mengatakan kepada para pemain di ruang ganti, jika kalian ingin dikenang dalam sejarah, kalian harus menjadi juara Piala Afrika," tegas Regragui.

"Kita harus menjadi kekuatan yang dominan di Afrika," imbuhnya.

Maroko baru sekali menjadi juara Piala Afrika, yaitu pada 1976. Namun, penampilan mereka di Qatar menunjukkan bahwa Singa Atlas adalah tim yang tengah berkembang di bawha asuhan Regragui, yang baru ditunjuk sebagai pelatih, Agustus lalu. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat