visitaaponce.com

Al Hilal Cetak Sejarah di Piala Dunia Antarklub

Al Hilal Cetak Sejarah di Piala Dunia Antarklub
Selebrasi kemenangan tim Al Hilal(AFP/KHALED DESOUKI)

DUA gol penalti Salem Al Dawsari dan tendangan jarak dekat Luciano Vietto membawa Al Hilal mencetak sejarah sebagai tim Arab Saudi pertama yang lolos ke Piala Dunia antarklub 2023. Juara Liga Champions Asia 2020-2021 itu mengalahkan tim Brasil A Flamengo 3-2 pada semifinal di Stadion Ibn Batouta, Maroko, Rabu (8/2) dini hari WIB.

Pelatih Al Hilal Ramon Diaz menyebut pemainnya memiliki mental yang baik dalam laga melawan tim juara Amerika Selatan tersebut. Klub berjuluk Al-Zaeem itu mencetak gol cepat di menit keempat melalui penalti Salem Al Dawsari, yang kemudian disamakan oleh Pedro 16 menit berselang.

Petaka Flamengo terjadi saat pemain tengah mereka, Gerson, diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua di akhir babak pertama. Al Dawsari yang menjadi algojo sukses menggandakan keunggulan untuk Al Hilal.

Flamengo yang tampil dengan 10 pemain, Al Hilal lebih leluasa mengendalikan tempo permainan. Mereka kemudian menambah keunggulannya saat Al Dawsari memberi umpan kepada Vietto, untuk dikonversi menjadi gol oleh pemain asal Argentina itu pada menit ke-70.

Flamengo sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Pedro pada menit ke-91 namun mereka tidak bisa mencari gol penyama kedudukan hingga peluit akhir berbunyi. Flamengo menjadi juara Copa Libertadores keenam yang gagal melaju ke final.

"Flamengo terkejut dengan kualitas kami dan betapa siapnya kami, secara mental dan strategis. Flamengo tidak menyangka bahwa kami akan mengubah skema kami dari 4-3-3 menjadi 4-4-1-1, dengan Luciano Vietto sebagai gelandang serang," kata Ramon Diaz.

Baca juga: Dua Penalti Al-Dawsari Antar Al Hilal ke Final Piala Dunia Antarklub

Kemenangan itu juga menuntaskan dendam Al Hilal kepada Flamengo yang dikalahkan pada babak semi-final edisi 2019. Saat itu, Flamengo menang 3-1 sebelum langkah klub Brasil itu dihentikan Liverpool yang menang 1-0 di final setelah menjalani babak tambahan waktu.

Wakil Asia itu akan berhadapan dengan pemenang duel Ah Ahly versus Real Madrid di final, yang menurut rencana digelar di Prince Moulay Abdellah, Maroko, Minggu (12/2) dini hari WIB.

Pelatih Flamengo Vitor Pereira menyalahkan kekalahan mengejutkan timnya 3-2 dari Al Hilal karena wasit yang dinilai berpihak. Flamengo mendapat empat kartu kuning di babak pertama dan tiga di babak kedua sementara Al Hilal hanya menerima tiga kartu kuning.

"Kami siap untuk melawan Al Hilal tetapi tidak siap untuk wasit yang tidak memenuhi standar kompetisi. Ada kekurangan kriteria yang sangat besar, itu wasit yang provokatif dan jika bukan karena kepribadian para pemain kami, saya yakin kami akan mengakhiri pertandingan dengan lebih banyak kartu merah," kata pelatih asal Portugal itu. (Espn/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat