visitaaponce.com

Pertahanan Solid Inter Milan Kandaskan Porto

Pertahanan Solid Inter Milan Kandaskan Porto
Para pemain Inter Milan merayakan keberhasilan mereka melaju ke delapan besar Liga Champions(AFP/Patricia De Melo Moreira)

Inter Milan menahan imbang Porto 0-0 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, Rabu (15/3) dini hari WIB. Dengan kemenangan agregat 1-0, tim Italia itu melaju ke babak delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2011. Untuk pertama kalinya juga sejak 2006, Inter dan AC Milan secara bersamaan berhasil mencapai perempat final.

Unggul satu gol agregat, Inter membuat frustrasi tuan rumah di Estadio do Dragao. Porto yang menguasai jalannya pertandingan melepaskan tujuh tembakan ke target, namun tidak ada yang membuahkan hasil.

Peluang terbaik Porto datang pada menit akhir, ketika sundulan Mehdi Taremi dan Marko Grujic sama-sama membentur tiang gawang dan upaya Marcano lewat tendangan di depan gawang berhasil ditepis kipper Inter Andre Onana. Porto gagal lolos ke babak delapan besar untuk ketiga kalinya dalam lima kesempatan terakhir mereka.

Baca juga: Menanti Aksi Memukau Titisan Maradona di Liga Champions Eropa 16 Maret

"Ada begitu banyak emosi saat ini. Setelah bertahun-tahun kami bangga dengan pencapaian ini. Kami membuat beberapa kesalahan tetapi kami melakukan pekerjaan dengan baik. Itu sangat sulit tetapi saya mengucapkan selamat kepada tim untuk pekerjaan yang hebat," kata gelandang Inter Hakan Calhanoglu selepas pertandingan.

Nerazzurri--julukan Inter--menghadapi kritik atas performa tidak konsisten di kompetisi domestik. Khusus laga tandang, Nerazzurri juga memiliki catatan buruk musim ini. Dari 13 laga tandang, Inter Milan baru menang lima kali. Mereka juga sudah kemasukan 24 gol selama laga tandang.

Baca juga: Imbang Tanpa Gol di Markas Porto, Inter Melaju ke Perempat Final Liga Champions

Tetapi Calhanoglu mengatakan pertandingan tandang melawan Porto ini memberikan dorongan moral untuk para pemain.

"Apa pun bisa terjadi di Liga Champions. Pertandingan ini mengembalikan motivasi bagi kami. Kami melakukan pekerjaan dengan baik. Kami tidak mencetak gol tetapi kami bekerja keras sampai peluit akhir ditiup dan kami lolos," jelasnya.

Pelatih Porto Sergio Conceicao kecewa atas hasil itu meskipun timnya sangat dominan atas wakil Serie A itu. Sayang, mereka belum beruntung. Banyak peluang tercipta, tapi tak satu pun menjadi gol. Ditilik dari statistik pertandingan, tuan rumah tampil lebih dominan dengan catatan 67% penguasaan bola dan total 16 percobaan mencetak gol. 

"Kami sangat kompeten dan unggul dalam dua pertandingan, tetapi hari ini kami tidak melakukan hal yang paling penting, yakni mencetak gol," ucap Conceicao. (AFP/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat