Pertahanan Solid Inter Milan Kandaskan Porto
Inter Milan menahan imbang Porto 0-0 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, Rabu (15/3) dini hari WIB. Dengan kemenangan agregat 1-0, tim Italia itu melaju ke babak delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2011. Untuk pertama kalinya juga sejak 2006, Inter dan AC Milan secara bersamaan berhasil mencapai perempat final.
Unggul satu gol agregat, Inter membuat frustrasi tuan rumah di Estadio do Dragao. Porto yang menguasai jalannya pertandingan melepaskan tujuh tembakan ke target, namun tidak ada yang membuahkan hasil.
Peluang terbaik Porto datang pada menit akhir, ketika sundulan Mehdi Taremi dan Marko Grujic sama-sama membentur tiang gawang dan upaya Marcano lewat tendangan di depan gawang berhasil ditepis kipper Inter Andre Onana. Porto gagal lolos ke babak delapan besar untuk ketiga kalinya dalam lima kesempatan terakhir mereka.
Baca juga: Menanti Aksi Memukau Titisan Maradona di Liga Champions Eropa 16 Maret
"Ada begitu banyak emosi saat ini. Setelah bertahun-tahun kami bangga dengan pencapaian ini. Kami membuat beberapa kesalahan tetapi kami melakukan pekerjaan dengan baik. Itu sangat sulit tetapi saya mengucapkan selamat kepada tim untuk pekerjaan yang hebat," kata gelandang Inter Hakan Calhanoglu selepas pertandingan.
Nerazzurri--julukan Inter--menghadapi kritik atas performa tidak konsisten di kompetisi domestik. Khusus laga tandang, Nerazzurri juga memiliki catatan buruk musim ini. Dari 13 laga tandang, Inter Milan baru menang lima kali. Mereka juga sudah kemasukan 24 gol selama laga tandang.
Baca juga: Imbang Tanpa Gol di Markas Porto, Inter Melaju ke Perempat Final Liga Champions
Tetapi Calhanoglu mengatakan pertandingan tandang melawan Porto ini memberikan dorongan moral untuk para pemain.
"Apa pun bisa terjadi di Liga Champions. Pertandingan ini mengembalikan motivasi bagi kami. Kami melakukan pekerjaan dengan baik. Kami tidak mencetak gol tetapi kami bekerja keras sampai peluit akhir ditiup dan kami lolos," jelasnya.
Pelatih Porto Sergio Conceicao kecewa atas hasil itu meskipun timnya sangat dominan atas wakil Serie A itu. Sayang, mereka belum beruntung. Banyak peluang tercipta, tapi tak satu pun menjadi gol. Ditilik dari statistik pertandingan, tuan rumah tampil lebih dominan dengan catatan 67% penguasaan bola dan total 16 percobaan mencetak gol.
"Kami sangat kompeten dan unggul dalam dua pertandingan, tetapi hari ini kami tidak melakukan hal yang paling penting, yakni mencetak gol," ucap Conceicao. (AFP/Z-11)
Terkini Lainnya
Inter Milan Siap Lepas Hakan Calhanoglu
Lautaro Martinez Dilaporkan Perpanjang Kontrak dengan Inter Milan
Pemilik Baru Inter Milan Janjikan Stabilitas Keuangan
Inter Milan Krisis Finansial, Pengamat ini Bandingkan Pengelolaan Era Suning Grup dengan Erick Thohir
Inter Milan vs Frosione, Nerazzurri Pesta Gol 5-0
Hasil Serie A Pekan ke-35: AS Roma vs Juventus Imbang 1-1, Inter Milan Kalah
Mario Rui Jadi Rebutan Tiga Klub Portugal
Arsenal vs FC Porto, The Gunners Menang Adu Penalti dan Melaju ke Perempat Final Liga Champions
Arsenal vs Porto: Meriam London Cuma Cetak 1 Gol, Laga Berlanjut ke Adu Penalti
Mikel Arteta Tegaskan Tekad Kalahkan FC Porto di Stadion Emirates
Segio Conceicao Berjanji FC Porto Tampil Ganas di Markas Arsenal
Majal, Meriam London Terjungkal di Dragao
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap