visitaaponce.com

Conte Emosi Pemain Tottenham Buang Peluang Masuk Tiga Besar

Conte Emosi Pemain Tottenham Buang Peluang Masuk Tiga Besar
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte(AFP)

Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte marah besar terhadap skuadnya karena menyia-nyiakan kans untuk masuk ke tiga besar Liga Primer Inggris. Para pemain Tottenham dianggap egois oleh sang pelatih lantaran. Mereka juga dinilai memiliki mentalitas yang mengecewakan dan tidak bisa bermain di bawah tekanan tinggi.

The Lilywhites berpeluang menggeser Manchester United di posisi tiga namun gagal memetik poin penuh setelah ditahan imbang 3-3 di markas Southampton pada laga yang berlangsung, Sabtu (18/3) malam WIB.

Harry Kane dan kawan-kawan sempat membuka asa setelah unggul lewat gol Pedro Porro jelang turun minum. Usai jeda, Che Addams menyamakan kedudukan bagi tuan rumah namun Tottenham mampu unggul lagi berkat dua gol dari sundulan Kane dan sepakan voli Ivan Perisic.

Baca juga: Laga Tottenham Kontra Southampton Berakhir Imbang

Unggul dua gol, Tottenham justru kemasukan lewat aksi Theo Walcott pada menit ke-77. Hukuman penalti yang dieksekusi James Ward-Prowse di penghujung laga membuat Tottenham harus gigit jari.

"Saya melihat pemain yang egois. Saya melihat pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati mereka," ujar Conte selepas pertandingan.

"Mengapa? Karena mereka terbiasa di sini, mereka terbiasa. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan," imbuhnya.

Baca juga: Conte Tuding Pendukung Spurs tidak Sabaran

Pelatih asal Italia itu terang-terangan menilai mentalitas pemain seperti itu sulit membawa klub meraih trofi. Siapapun pelatihnya, itu akan tetap sulit.

"Saya sangat kecewa dan semua orang harus bertanggung jawab. Tidak hanya klub, manajer, dan staf, para pemain harus terlibat dalam situasi ini. Ini saatnya mengubah situasi jika memang Tottenham ingin berubah," ujarnya.

"Jika mereka ingin terus seperti ini, mereka bisa mengganti manajer tapi situasinya tidak bisa berubah. Percayalah," tandasnya.

Kans Tottenham untuk meraih trophy musim ini sangat minim. Kini mereka tertinggal 17 poin dari Arsenal sebagai pemuncak klasemen. Baru-baru ini mereka juga kalah dari dari AC Milan dan Sheffield United yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA.

Terakhir kali Tottenham merasakan juara yakni pada 2008. Kala itu, mereka memenangi Piala Liga. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat