Conte Emosi Pemain Tottenham Buang Peluang Masuk Tiga Besar
![Conte Emosi Pemain Tottenham Buang Peluang Masuk Tiga Besar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/3fea5aeedaf8b33b203f8c69df906789.jpg)
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte marah besar terhadap skuadnya karena menyia-nyiakan kans untuk masuk ke tiga besar Liga Primer Inggris. Para pemain Tottenham dianggap egois oleh sang pelatih lantaran. Mereka juga dinilai memiliki mentalitas yang mengecewakan dan tidak bisa bermain di bawah tekanan tinggi.
The Lilywhites berpeluang menggeser Manchester United di posisi tiga namun gagal memetik poin penuh setelah ditahan imbang 3-3 di markas Southampton pada laga yang berlangsung, Sabtu (18/3) malam WIB.
Harry Kane dan kawan-kawan sempat membuka asa setelah unggul lewat gol Pedro Porro jelang turun minum. Usai jeda, Che Addams menyamakan kedudukan bagi tuan rumah namun Tottenham mampu unggul lagi berkat dua gol dari sundulan Kane dan sepakan voli Ivan Perisic.
Baca juga: Laga Tottenham Kontra Southampton Berakhir Imbang
Unggul dua gol, Tottenham justru kemasukan lewat aksi Theo Walcott pada menit ke-77. Hukuman penalti yang dieksekusi James Ward-Prowse di penghujung laga membuat Tottenham harus gigit jari.
"Saya melihat pemain yang egois. Saya melihat pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati mereka," ujar Conte selepas pertandingan.
"Mengapa? Karena mereka terbiasa di sini, mereka terbiasa. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan," imbuhnya.
Baca juga: Conte Tuding Pendukung Spurs tidak Sabaran
Pelatih asal Italia itu terang-terangan menilai mentalitas pemain seperti itu sulit membawa klub meraih trofi. Siapapun pelatihnya, itu akan tetap sulit.
"Saya sangat kecewa dan semua orang harus bertanggung jawab. Tidak hanya klub, manajer, dan staf, para pemain harus terlibat dalam situasi ini. Ini saatnya mengubah situasi jika memang Tottenham ingin berubah," ujarnya.
"Jika mereka ingin terus seperti ini, mereka bisa mengganti manajer tapi situasinya tidak bisa berubah. Percayalah," tandasnya.
Kans Tottenham untuk meraih trophy musim ini sangat minim. Kini mereka tertinggal 17 poin dari Arsenal sebagai pemuncak klasemen. Baru-baru ini mereka juga kalah dari dari AC Milan dan Sheffield United yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA.
Terakhir kali Tottenham merasakan juara yakni pada 2008. Kala itu, mereka memenangi Piala Liga. (Z-11)
Terkini Lainnya
Antonio Conte Jadi Pelatih Baru Napoli
Antonio Conte Jadi Pelatih Baru Napoli
FC Barcelona Ingin Antonio Conte Gantikan Xavi Hernandez sebagai Pelatih
Tottenham Ditahan Imbang 10 Pemain Everton
Conte Ucapkan Terima Kasih pada Pendukung Spurs
Spurs Dilaporkan Tertarik Datangkan Nagelsmann
Tottenham Hotspur Datangkan Archie Gray dari Leeds United
Marco Silva Tolak Tawaran dari Klub Arab Saudi
Snapdragon Hadir di Jersey Manchester United
Chelsea Datangkan Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester City
Southampton Berencana Datangkan Matt O'Riley dari Celtic
Arsenal akan Kembali Pinjamkan Albert Sambi Lokonga pada Musim Ini
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap