visitaaponce.com

12 Klub Futsal Sulteng Berebut Tiket Masuk PON 2024

12 Klub Futsal Sulteng Berebut Tiket Masuk PON 2024
Liga Futsal Nusantara (LFN) Region Sulawesi Tengah Tahun 2023 di Gelora Bumi Kaktus (GBK), Kota Palu.(MI/MITHA MEINANSI)

SEBANYAK 12 klub futsal dari kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah berlaga dalam Liga Futsal Nusantara (LFN) Region Sulawesi Tengah Tahun 2023, kompetisi resmi olahraga futsal yang resmi bergulir sejak Rabu (10/5) di Gelora Bumi Kaktus (GBK), Kota Palu.

Klub yang keluar sebagai juara akan mewakili Sulteng di babak 34 besar nasional yang dilaksanakan di Gorontalo pada 2 hingga 11 Juni mendatang. Kompetisi kali ini juga sekaligus menjadi ajang seleksi pemain babak kualifikasi PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Sementara seleksi pemain rencananya akan digelar pada September besok.

"Jadi kompetisi kali ini lebih menarik karena tidak hanya mencari klub terbaik untuk mewakili Sulteng ke babak 34 besar nasional, tapi juga sekaligus mencari pemain-pemain terbaik yang akan mewakili Sulteng di babak kualifikasi PON 2024," ujar Ketua Umum Asosiasi Futsal Provinsi  Sulawesi Tengah Syamsuddin, Kamis (11/5).

Baca juga: KONI pastikan PON tetap digelar September 2024

Syamsuddin menegaskan, LFN yang digelar kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain karena jumlah peserta yang jauh lebih banyak, LFN 2023 juga lebih kompetitif dan bergengsi karena klub tidak 
hanya ditarget untuk menjadi yang terbaik di Sulawesi Tengah, melainkan juga nantinya bisa melangkah lebih jauh, bahkan diharapkan bisa tembus ke liga professional.

Adapun 12 klub yang berlaga tersebut adalah Bagaya Warriors FC (Poso), Fuerte United FC (Parigi Moutong), Momoiko United (Morowali Utara), Becks Junior (Palu), Moncong Bulo Muda (Palu), Madika FC (Palu), Orinity (Palu), Ibriand FC (Palu), Bateman dan Bateman Donggala FC (Donggala), DPS Palu FC (Palu) dan Akademi Futsal Tolitoli (Tolitoli).

LFN 2023 terbagi dalam empat grup, masing-masing grup dihuni tiga klub. Grup A terdiri dari Bagaya FC, Fuerte United dan Momoiko United. Grup B terdiri dari Beck's Junior, Moncongbulo Muda dan Madika Bintang Timur. Grup C terdiri dari Orinity FC, Ibriand FC dan Bateman Donggala. Grup D terdiri dari Bateman, DPS Palu dan Akademi Futsal Tolitoli.

Baca juga: Pemain IBL Perkuat Tim Basket Sulsel di Pra-PON

Sementara itu, Ketua Harian KONI Provinsi Sulawesi Tengah Edison Ardiles optimis Sulteng memiliki banyak bibit pemain futsak potensial. Ia mengapreasiasi langkah AFP Sulawesi Tengah menggulirkan Liga Futsal Nusantara. Ia berharap kompetisi tersebut akan mengorbitkan pemain-pemain potensial yang bisa membawa nama Sulawesi Tengah ke level nasional.

Edison juga memuji secara khusus pengurus AFP Sulteng karena dari sekian cabang olahraga, futsal termasuk yang paling aktif dan banyak menggelar turnamen baik tingkat pelajar, mahasiswa maupun umum.

"Saya akui dari sekian cabang olahraga, futsal termasuk yang paling aktif dan banyak melakukan kegiatan. Ini tentunya memberi dampak positif bagi kemajuan olahraga futsal di Sulteng," tandasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat