visitaaponce.com

Terzic Imbau Dortmund Tetap Tenang

Terzic Imbau Dortmund Tetap Tenang
Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic(AFP/INA FASSBENDER)

SAAT gelar juara Bundesliga tinggal berjarak 90 menit, pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, Kamis (25/5), meminta skuatnya tetap tenang dan menegaskan, 'Kuncinya adalah tidak melakukan hal yang berlebihan."

Unggul dua poin di puncak klasemen, Dortmund berpeluang memenangkan gelar Bundesliga untuk pertama kalinya dalam 11 musim dengan mengalahkan Mainz, Sabtu (27/5), apa pun hasil laga Bayern Muenchen di kandang Cologne.

Jika Bayern seri atau kalah, Dortmund akan menjadi juara, apa pun hasil laga mereka.

Baca juga: Momentum Indah Haller Selangkah Lagi Bawa Dortmund Juara Bundesliga

Namun, saat warga Dortmund berencana menggelar parade pada Minggu (28/5), Terzic mengimbau anak-anak asuhannya untuk tidak terpengaruh dengan suasa euforia itu.

"Lapangan sepak bola masih sama besar dengan pekan lalu dan bolanya juga masih sama-sama bulat," ujar Terzic dalam konferensi pers menjelang laga, Kamis (25/5).

Lahir dan besar di Dortmund, pelatih berusia 40 tahun itu merupakan pendukung Die Borusien.

Baca juga: Bekap Ausburg, Dortmund Di Ambang Juara Bundesliga

Pekan ini, foto Terzic membawa syal kuning hitam berada di antara pendukung di laga final DFB Pokal 2012 di Berlin kembali viral.

Kala itu, Dortmund menang 5-2 atas Bayern setelah sebelumnya dipastikan menjadi juara Bundesliga.

"Kuncinya adalah tidak melakukan hal yang tidak biasa di pekan yang istimewa ini," ungkap Terzic berusaha tenang.

Keberhasilan Dortmund memuncaki klasemen Bundesliga adalah berkat penampilan gemilang mereka di paruh kedua musim, yang membuat mereka bangkit dari peringkat enam klasemen dan memangkas jarak sembilan poin dari juara bertahan Bayern.

Dalam 18 laga sejak jeda musim dingin, Dortmund hanya kalah sekali dan hanya kehilangan sembilan poin dari kemungkinan 54 poin.

Saat Bayern terseok, hanya meraih 34 poin di periode yang sama, Dortmund dengan tegas membuktikan mereka adalah tim terbaik di Bundesliga.

Namun, penampilan buruk Dortmund di awal musim, dengan enam kekalahan dari 15 laga, membuat persaingan di puncak klasemen Bundesliga menjadi ketat.

Saat Bundesliga memasuki akhir, pertanyaan besarnya bukanlah Dortmund memiliki kualitas untuk menjadi juara namun apakah mereka memiliki mental juara.

Terzic pun menyadari masalah mental klubnya pada musim ini dengan Dortmund membuang peluang di laga penting. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat