visitaaponce.com

Borussia Dortmund Vs Real Madrid Die Borussen tak Gentar

Borussia Dortmund Vs Real Madrid: Die Borussen tak Gentar
Borussia Dortmund Vs Real Madrid(Dok.)

DUEL David versus Goliath tersaji pada final Liga Champions 2023/2024 di Stadion Wembley, Minggu (2/6) dini hari. Misi mendaki gunung yang amat tinggi diemban Borussia Dortmund.

Die Borussen hanya berstatus tim peringkat lima di Bundesliga musim ini. Sementara itu, Real Madrid juara La Liga musim ini sekaligus pemegang gelar Liga Champions 14 kali.

Meski begitu, skuad asuhan Edin Terzic tak ingin gentar. Dortmund juga unya psejarah mengatasi rintangan sebagai tim yang tidak diunggulkan saat meraih titel juara pada 1997 silam ketika mereka mengalahkan Juventus 3-1.

Baca juga : Ancelotti: Real Madrid Pasang Mode Liga Champions

Statistik yang diukir Madrid memang tergolong berat untuk dipatahkan. Los Blancos tidak pernah kalah dalam delapan final terakhir mereka sejak edisi 1981.

Dari 14 gelar milik Madrid, lima di antaranya ditorehkan dalam 10 tahun terakhir. Meski begitu, Terzic optimistis sudah saatnya Madrid kalah di final. Baginya, rekor tersebut tercipta untuk dipatahkan.

“Tujuan kami adalah memenangi Liga Champions dan jika Anda ingin memenangkan Liga Champions, Anda harus mengalahkan sang juara. Kini, juara mutlak dalam sejarah sepak bola dan khususnya di kompetisi ini menanti kami," kata Terzic dilansir laman BVB.

Baca juga : Real Madrid vs Granada, Carlo Ancelotti Fokus Liga Champions

"Tetapi semua itu tidak berarti. Saya sangat yakin bahwa segala sesuatu mungkin terjadi dalam satu pertandingan. Jika ada yang menunjukkan bahwa Anda bisa mencapai banyak hal dalam satu pertandingan, itu adalah kami, terutama musim ini dan terutama di kompetisi ini," imbuhnya.

Jika ingin mematahkan laju Madrid, Dortmund harus tampil di level tertinggi dan meminimalisasi kesalahan dalam permainan. Marco Reus dan kawan-kawan harus memainkan sepak bola dinamis, dengan tempo tinggi serta serangan balik yang efektif.

Peran Jadon Sancho akan krusial bagi lini serang Die Borussen. Di saat yang sama, mereka juga harus mampu meredam pemain kunci Madrid seperti Jude Bellingham dan Vinicius Junior.

"Mereka belum pernah kalah dalam delapan final Liga Champions berturut-turut. Yang penting adalah apa yang terjadi di final berikutnya dan kami bertanggung jawab atas hal itu," ujar Terzic.

"Mereka ibarat raja terakhir (yang harus dikalahkan). Secara statistik mereka berada di jalur yang tepat untuk memenanginya lagi tahun ini, namun semua itu bisa saja tidak berarti," imbuhnya. (Dhk/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat