visitaaponce.com

Ancelotti Real Madrid Pasang Mode Liga Champions

Ancelotti: Real Madrid Pasang Mode Liga Champions
Pelatih Real Madrid, CARLO Ancelotti.(Dok. AFP)

CARLO Ancelotti menyatakan Real Madrid berada dalam mode Liga Champions menjelang pertandingan final melawan Borussia Dortmund di Wembley pada hari Minggu (2/6).

Madrid memainkan pertandingan La Liga terakhir mereka musim ini dengan hasil imbang 0-0 dengan Real Betis, setelah memastikan gelar juara liga beberapa minggu sebelumnya. Mereka sekarang memiliki waktu seminggu untuk mempersiapkan diri menghadapi final Liga Champions.

Madrid merupakan tim tersukses dalam sejarah Piala Eropa, dengan memenangkan kompetisi ini sebanyak 14 kali, termasuk lima kali dalam satu dekade terakhir.

Baca juga : Real Madrid vs Granada, Carlo Ancelotti Fokus Liga Champions

Jelang laga final, Ancelotti mengatakan pihaknya saat ini dihinggapi dengan rasa ketakutan. Walaupun, menurutnya hal tersebut merupakan hal yang sangat wajar.

Ia juga mengaku memiliki cukup pengalaman untuk mengatasi rasa takut jelang final Liga Champions. Ia pun menyebutkan bahwa timnya saat ini telah mengaktifkan mode Liga Champions.

"Keringat dingin tiba pada Sabtu sore. Ketakutan, itu adalah hal yang normal. Saya memiliki pengalaman. Tim saya memberikan saya kepercayaan diri dan harapan. Mereka terlihat fokus pada pertandingan. Mereka berada dalam mode Liga Champions," kata Ancelotti mengutip ESPN, (27/5).

Baca juga : Madrid Menghadapi Tantangan Berat Lawan Mallorca di La Liga

Idamkan Trofi Liga Champions Kedua

Tim asuhan Ancelotti telah mencapai sembilan final Piala Eropa, tiga sebagai pemain, dan enam sebagai manajer. Ia sekarang berharap untuk mendapatkan Liga Champions keduanya sejak kembali ke Madrid pada 2021 untuk periode keduanya sebagai pelatih.

"Selalu sama menjelang pertandingan-pertandingan ini. Kegembiraan, kebahagiaan, terlibat dalam partai terpenting musim ini... Kami belum berlibur, begitu pula tim-tim lain. Mereka akan melihat pertandingan di TV," sebutnya.

Ancelotti menolak untuk mengkonfirmasi bahwa Thibaut Courtois yang baru saja pulih dari cedera akan menjadi starter di bawah mistar gawang.

Baca juga : RB Leipzig Bakal Menjadi Sasaran Amukan Real Madrid

"Sangat sulit. Tentu saja ini sangat sulit, karena keduanya layak bermain di final ini. Lunin menjalani musim yang fantastis, Courtois sudah kembali dari cederanya," tutur Ancelotti.

"Salah satu dari keduanya akan bermain, dan yang lainnya akan berada di bangku cadangan," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa gelandang Toni Kroos, yang mengumumkan pengunduran dirinya pekan lalu, tidak memerlukan trofi lain untuk dikenang sebagai legenda klub.

"Mari berharap dia bisa mengakhiri karirnya dengan Liga Champions, dia layak mendapatkannya. Dia telah masuk dalam sejarah Real Madrid, dia telah berada di sana, tetapi mengakhirinya dengan satu Liga Champions akan menjadi sesuatu yang fantastis," pungkasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat