visitaaponce.com

PSSI akan Lakukan Pembinaan Sepak Bola Putri Mulai dari U-9

PSSI akan Lakukan Pembinaan Sepak Bola Putri Mulai dari U-9
Garuda pertiwi selebrasi masuk semifinal Pialasemifinal Piala AFF U-19 Putri 2023(PSSI)

PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melakukan pembinaan usia muda sepak bola putri U-9 dan U-14. Pembinaan itu nantinya akan menjadi tonggak dihidupkannya kembali kompetisi sepak bola putri.

Sepak bola putri sebetulnya sempat mendapatkan panggung di Indonesia dengan adanya kompetisi Liga 1 Putri 2019. Setelah itu kompetisi berhenti karena pandemi covid-19. Sempat kembali diwacanakan bergulir tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada kejelasan.

Kegagalan tim putri Indonesia melaju ke final Piala AFF U-19 setalah dikalahkan Thailand 1-7 menjadi pelecut untuk memperkuat pembinaan. Untuk itu, PSSI berencana memperkuat pembinaan sepak bola putri dengan menggandeng sejumlah pihak.

Baca juga: Kalah dari Thailand, Garuda Pertiwi Gagal ke Final Piala AFF U-19

"Kemarin saya menunggu konfirmasi kerja sama dengan sebuah perusahaan soal pembinaan U-9 dan U-14. Kalau ini jalan, jadi cikal bakal liga (Liga 1 Putri). Nanti saja, biar perusahaannya yang mengumumkan," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Jum'at (14/7).

"Kalau di putra, U-17 atau U-18 sudah main di liga, kalau putri U-15 sudah bisa. Ada perbedaan cara pembinaan tim putra dengan putri," tambahnya.

Baca juga: Kalah dari Thailand, Garuda Pertiwi Gagal ke Final Piala AFF U-19

Sebelumnya, PSSI juga sudah melakukan kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk mengembangkan sepak bola putri. JFA akan mengirim pelatih untuk menjadi pelatih tim putri Indonesia.

Pelatih tim putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada meminta agar segera digelar kompetisi sepak bola putri untuk membangun jam terbang pemain. ”Bayangkan, dari empat negara yang masuk semifinal (Piala AFF U-19) hanya Indonesia yang belum memiliki kompetisi reguler,” kata Rudy.

Baca juga: Piala Dunia U-17 Ditargetkan Datangkan Hingga 200 Ribu Turis Mancanegara

Indonesia masih akan melakoni pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan Myanmar di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (15/7) sore. Rudy Eka mengatakan pemainnya tetap akan berupaya menampilkan yang terbaik. ”Karena itu, kita harus tetap waspada,” ujarnya.

Walaupun gagal ke final, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan Claudia Scheunemann dkk di ajang tersebut. Lolos ke semifinal merupakan pencapaian luar biasa menghadapi negara-negara yang pembinaan sepak bola putrinya berjalan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain Timnas Putri U-19, saya terharu, mereka menciptakan sejarah masuk (semifinal) Piala AFF Putri U-19," kata Erick.

"Saya sempat berdiri tepuk tangan, walau mereka kalah 1-6. Saya lihat mereka terus berlari dan berjuang, menit keempat sudah mendapat kartu merah, saya lihat bagaimana mereka melawan. Saya selama ini bicara mental, mental, mental, kemarin mereka kasih lihat," lanjutnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat