PM Spanyol Sebut Permintaan Rubiales Atas Ciuman dengan Hermoso tidak Memadai
![PM Spanyol Sebut Permintaan Rubiales Atas Ciuman dengan Hermoso tidak Memadai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/8e9dac490f72bb660d8b3c85f09fb7f4.jpg)
PERDANA Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Selasa (22/8), menyebut permintaan maaf yang disampaikan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales yang mencium bibir pemain timnas Jennifer Hermoso usai La Furia Roja menjadi juara Piala Dunia Wanita tidak memadai.
Rubiales mencium Hermoso saat dia menyerahkan medali emas kepada timnas Spanyol usai mereka menang 1-0 atas Inggris di laga final Piala Dunia Wanita di Sydney, Minggu (20/8). Aksi itu memicu kemarahan dan kecaman di Spanyol.
Rubiales mencium pemain lain di pipi atau memeluk mereka.
Baca juga: Cium Pemain Timnas Wanita, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf
"Apa yang kita lihat adalah aksi yang tidak pantas," tegas Sanchez dalam konferensi pers terkait ciuman tersebut.
AFP/Pierre-Philippe MARCOU--Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez
"Saya juga merasa permintaan maaf yang disampaikan Rubiales tidak memadai. Bahkan saya merasa permintaan maaf itu tidak layak dan dia harus melakukan lebih dari itu," lanjutnya.
RFEF, Selasa (22/8), juga mengumumkan akan menggelar pertemuan darurat pada Jumat (25/8) untuk membahas insiden ciuman tersebut.
Baca juga: Olga Carmona Menerima Kabar Duka Setelah Final Piala Dunia Putri
Seiring memanasnya kontroversi terkait ciuman itu, Rubiales meminta maaf lewat media sosial pada Senin (21/8).
"Ciuman itu dilakukan tanpa niat buruk di momen yang penuh kebahagiaan. Apa yang terjadi sangat normal dan alamiah namun ternyata menimbulkan keributan," kata Rubiales.
"Saya tidak punya pilihan lain selain meminta maaf dan belajar dari hal ini. Ketika saya mewakili federasi, saya harus lebih berhati-hati," imbuhnya sembari menyebut keributan terkait ciuman itu adalah hal bodoh.
Rubiales kemudian menggarisbawahi hubungannya yang luar biasa dengan Hermoso.
Sebelumnya, pada Senin (21/8), Wakil Perdana Menteri Spanyol Yolanda Diaz meminta Rubiales untuk mengundurkan diri dengan mengatakan alasannya untuk ciuman itu tidak bisa diterima.
Sementara itu, Menteri Kesetaraan Spanyol Irene Montero mengatakan ciuman yang dilakukan tanpa izin sama saja dengan kekerasan seksual.
"Sangat sederhana, dua orang berciuman jika keduanya menginginkannya, jika saling mengizinkan," tegasnya. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Georgia tidak Gentar Hadapi Spanyol
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Lolos ke 16 Besar dengan Sempurna, Pelatih Spanyol Tak Ingin Terlena
Fuente: Kemenangan atas Italia adalah Penampilan Terbaik Spanyol
De la Fuente: Spanyol vs Italia adalah Pertandingan Klasik
Luis de la Fuente sebut Ruiz Pemain Berpengaruh di Permainan Spanyol
Preview Spanyol vs Jerman, Luis De La Fuente: Tim Kami yang Terbaik
Lamine Yamal Berpeluang Patahkan Rekor Cristiano Rolando di Euro 2024
Lamine Yamal dan Nico Williams, Penyerang Muda Spanyol yang Superior
Cetak Gol di Laga Spanyol vs Georgia, Nico Williams: Orangtua Pasti Bangga
Hasil Spanyol vs Georgia 4-1: La Furia Roja Tantang Tuan Rumah Jerman di Perempat Final
Luis de la Fuente Ingatkan Timnas Spanyol tidak Jemawa Usai Sapu Bersih Laga Grup B Euro 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap