Rubiales Bersikeras Ciuman dengan Hermoso Konsensual
![Rubiales Bersikeras Ciuman dengan Hermoso Konsensual](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/fc0396e786befb0091b0c5bba87a006a.jpg)
MANTAN Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales bersikeras ciumannya ke bibir Jenni Hermoso saat pembagian medali juara Piala Dunia Wanita dilakukan secara konsensual. Hal itu dinyatakannya dalam wawancara yang ditayangkan di Britania Raya, Selasa (12/9).
Gelandang timnas putri Spanyol, Hermoso, menegaskan ciuman itu tidak konsesual dan hakim telah memanggil Rubiales untuk hadir di pengadilan pada Jumat (15/9) untuk diperiksa terkait tuduhan pelecehan seksual.
Rubiales, yang mundur dari posisinya sebagai Presiden RFEF, Minggu (10/9), tiga pekan setelah insiden ciuman itu, bersikeras versi dirinya adalah yang benar.
Baca juga: Rubiales Mengundurkan Diri Dari Jabatannya
"Apa yang terjadi adalah aksi spontal, mutual, dan konsensual. Aksi itu terjadi dipicu oleh emosi pada momen itu karena perasaan gembira. Saya menegaskan bahwa itu yang terjadi," ujar Rubiales dalam acar TalkTV, Piers Morgan Uncensored.
Pria berusia 46 tahun itu menegaskan ciuman itu nonseksual dan membandingkan aksinya itu seperti mencium anak perempuannya.
"Niat saya murni, antusias, dan 100% nonseksual, sekali lagi 100%," tegas Rubiales.
Baca juga: Persiapan Spanyol di Piala Eropa Dibayangi Skandal Luis Rubiales
Mantan Presiden RFEF yang jjuga telah diskors oleh FIFA mengatakan ciuman itu terjadi di momen kebahagiaan.
"Anda bisa membayangkan misalnya Anda menang lotere atau saat perang di Ukraina berakhir. Selebrasinya akan seperti itu," ungkap Rubiales.
"Anda tidak perlu meminta izin karena itu adalah momen bahagia dan semua orang melakukan selebrasi," imbuhnya.
Meski begitu, Rubiales mengakui mengingat posisinya sebagai Presiden RFEF, tindakannya salah.
"Tentu saja, seperti yang telah saya katakan sejak awal, saya melakukan kesalahan dan saya meminta maaf dengan tulus," kata Rubiales.
"Seorang presiden boleh memeluk namun saya seharusnya bisa lebih bersikap diplomatis," tambahnya.
Rubiales menghadapi kritik keras akibat ciuman itu serta penolaknnya untuk mundur sebagai Presiden RFEF.
Sebanyak lebih dari 80 pesepak bola putri mogok dari timnas dan pelatih timnas Jorge Vidal akhirnya dipecat.
Pada Minggu (10/9), Rubiales mengatakan dirinya memutuskan mundur dari posisinya agar Spanyol bisa berkonstrasi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 serta demi keluarganya yang mendapatkan tekanan akibat ciuman itu. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Preview Spanyol vs Jerman, Luis De La Fuente: Tim Kami yang Terbaik
Lamine Yamal Berpeluang Patahkan Rekor Cristiano Rolando di Euro 2024
Lamine Yamal dan Nico Williams, Penyerang Muda Spanyol yang Superior
Cetak Gol di Laga Spanyol vs Georgia, Nico Williams: Orangtua Pasti Bangga
Hasil Spanyol vs Georgia 4-1: La Furia Roja Tantang Tuan Rumah Jerman di Perempat Final
Luis de la Fuente Ingatkan Timnas Spanyol tidak Jemawa Usai Sapu Bersih Laga Grup B Euro 2024
Mantan Kepala Federasi Sepak Bola Spanyol Dituntut karena Ciuman Tak Diinginkan
Markas Federasi Sepak Bola Spanyol Disisir oleh Polisi Terkait Kasus Korupsi
FIFA Skors Rubiales Selama 3 Tahun karena Ciuman Paksa
Pemain Timnas Putri Spanyol akan Bersaksi di Sidang Kasus Ciuman Rubiales
Persiapan Spanyol di Piala Eropa Dibayangi Skandal Luis Rubiales
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap