visitaaponce.com

Rubiales Bersikeras Ciuman dengan Hermoso Konsensual

Rubiales Bersikeras Ciuman dengan Hermoso Konsensual
Mantan Presiden RFEF Luis Rubiales(AFP/Eidan RUBIO / RFEF)

MANTAN Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales bersikeras ciumannya ke bibir Jenni Hermoso saat pembagian medali juara Piala Dunia Wanita dilakukan secara konsensual. Hal itu dinyatakannya dalam wawancara yang ditayangkan di Britania Raya, Selasa (12/9).

Gelandang timnas putri Spanyol, Hermoso, menegaskan ciuman itu tidak konsesual dan hakim telah memanggil Rubiales untuk hadir di pengadilan pada Jumat (15/9) untuk diperiksa terkait tuduhan pelecehan seksual.

Rubiales, yang mundur dari posisinya sebagai Presiden RFEF, Minggu (10/9), tiga pekan setelah insiden ciuman itu, bersikeras versi dirinya adalah yang benar.

Baca juga: Rubiales Mengundurkan Diri Dari Jabatannya

"Apa yang terjadi adalah aksi spontal, mutual, dan konsensual. Aksi itu terjadi dipicu oleh emosi pada momen itu karena perasaan gembira. Saya menegaskan bahwa itu yang terjadi," ujar Rubiales dalam acar TalkTV, Piers Morgan Uncensored.

Pria berusia 46 tahun itu menegaskan ciuman itu nonseksual dan membandingkan aksinya itu seperti mencium anak perempuannya.

"Niat saya murni, antusias, dan 100% nonseksual, sekali lagi 100%," tegas Rubiales.

Baca juga: Persiapan Spanyol di Piala Eropa Dibayangi Skandal Luis Rubiales

Mantan Presiden RFEF yang jjuga telah diskors oleh FIFA mengatakan ciuman itu terjadi di momen kebahagiaan.

"Anda bisa membayangkan misalnya Anda menang lotere atau saat perang di Ukraina berakhir. Selebrasinya akan seperti itu," ungkap Rubiales.

"Anda tidak perlu meminta izin karena itu adalah momen bahagia dan semua orang melakukan selebrasi," imbuhnya.

Meski begitu, Rubiales mengakui mengingat posisinya sebagai Presiden RFEF, tindakannya salah.

"Tentu saja, seperti yang telah saya katakan sejak awal, saya melakukan kesalahan dan saya meminta maaf dengan tulus," kata Rubiales.

"Seorang presiden boleh memeluk namun saya seharusnya bisa lebih bersikap diplomatis," tambahnya.

Rubiales menghadapi kritik keras akibat ciuman itu serta penolaknnya untuk mundur sebagai Presiden RFEF.

Sebanyak lebih dari 80 pesepak bola putri mogok dari timnas dan pelatih timnas Jorge Vidal akhirnya dipecat.

Pada Minggu (10/9), Rubiales mengatakan dirinya memutuskan mundur dari posisinya agar Spanyol bisa berkonstrasi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 serta demi keluarganya yang mendapatkan tekanan akibat ciuman itu. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat