visitaaponce.com

Solskjaer Kembalinya Ronaldo ke Manchester United Sebuah Kesalahan

Solskjaer: Kembalinya Ronaldo ke Manchester United Sebuah Kesalahan
Eks manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.(AFP)

MANTAN manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyebut keputusan klub memanggil kembali Cristiano Ronaldo di masa lalu, merupakan sebuah kesalahan.

“Ini tentang mengambil langkah selanjutnya untuk menantang gelar. Dan sayangnya, hal itu tidak berhasil,” kata Solskjaer kepada Athletic.

Solskjaer bertugas ketika United membawa pemenang Ballon d'Or lima kali itu kembali ke Old Trafford dengan langkah yang sangat digemari pada Agustus 2021.

Baca juga : Manchester United Alami Krisis Awal Musim

Transfer tersebut dipandang sebagai sebuah kudeta yang berpotensi memicu tantangan gelar Liga Premier bagi Setan Merah, yang menempati posisi kedua pada musim sebelumnya.

Namun segalanya segera terurai ketika tim kesulitan dan Solskjaer dipecat pada bulan November tahun itu. Ronaldo meninggalkan klub dengan cara yang sengit 12 bulan kemudian dan saat ini bermain sepak bola di Liga Pro Saudi bersama Al-Nassr.

 

Cristiano Ronaldo saat masih di klub Manchester United, pada 9 Oktober 2022, satu bulan sebelum kontraknya berakhir. Pada 1 Januari 2023, Ronaldo resmi bermain untuk An-Nassr. (Sumber: AFP/Oli Scarff)

 

Baca juga : Cristiano: Kembali ke MU Fase Buruk dalam Karir Saya

Solskjaer mengatakan, keputusan untuk memulangkan Ronaldo dari Juventus terjadi pada kondisi yang sulit, namun memaksa.

"Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk ditolak dan saya merasa kami harus mengambilnya, namun ternyata salah. Rasanya sangat tepat ketika dia menandatangani kontrak dan para penggemar merasakan hal itu pada pertandingan melawan Newcastle (ketika dia mencetak dua gol), ketika Old Trafford sedang bergoyang. Dia masih menjadi salah satu pencetak gol terbaik di dunia, dia terlihat kuat."

Namun pelatih asal Norwegia itu menambahkan: "Ketika Anda memiliki sebuah grup, Anda membutuhkan semua orang untuk bergerak ke arah yang sama. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, Anda dapat melihat pemain dan ego tertentu muncul."

Manchester United, yang sekarang dipimpin oleh pelatih asal Belanda Erik ten Hag, belum pernah memenangkan Liga Premier sejak 2013 dan saat ini berada di urutan ke-13 dalam klasemen setelah tiga kekalahan dalam lima pertandingan pertama mereka.

Bagi Ronaldo, membela Setan Merah untuk kedua kalinya telah menjadi fase buruk dalam karir sepak bolanya.

"Saya tidak masalah mengatakan saya mengalami fase buruk dalam karier saya, tetapi tidak ada waktu untuk menyesal," ujar Cristiano dalam konferensi pers menjelang pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2024 antara Portugal melawan Liechtenstein, pada Maret 2023 lalu.

Kendati demikian, ia mengatakan dirinya kini sudah jauh lebih baik. Masa kelam di Manchester United membuatnya terus bertumbuh dan menjadi sosok yang lebih kuat. (AFP/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat