Manchester United Alami Krisis Awal Musim
MANCHESTER United (MU) mengalami krisis yang semakin dalam di awal musim. Kekalahan 1-3 dari Brighton & Hove Albion di Old Trafford, Sabtu (16/9), menjadi kekalahan ketiga Setan Merah dari lima pertandingan Liga Inggris.
Musim baru ini berjalan baik di luar kendali bagi skuad asuhan Erik ten Hag setelah memulai musim dengan semangat yang baik mengakhiri kekeringan trofi mereka dan finis ketiga di liga musim lalu.
Start musim 2023/2024 yang ideal untuk menjadi penantang gelar musim in8 ibarat jauh panggang dari api. Mereka malah tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen yang juga rival sekota Manchester City.
United mengawali pertandingan dengan baik di Old Trafford namun mantan penyerang mereka Danny Welbeck menjadi mimpi buruk. Welbeck membungkam tuan rumah pada menit ke-20 melalui golnya untuk membawa Brighton memimpin.
Baca juga: Eriksen Sebut Manchester United Harus Evaluasi Diri
Di paruh kedua, gol pada menit ke-53 yang dilesakkan Pascal Gross membuat MU makin tertinggal. Pemain pengganti Brighton, Joao Pedro, membuat Setan Merah makin merana mengubah skor menjadi 3-0.
Gol dari MU baru tercipta pada menit ke-733 dari Hannibal Mejbri. Bagi Brighton, hasil itu menjadi kemenangan keempat berturut-turut yang mengangkat mereka ke peringkat tiga klasemen.
Ten Hag kecewa dengan kekalahan tersebut namun menyebutnya MU hanya kalah lantaran margin kecil.
Baca juga: Manchester United Dihancurkan Brighton Hove Albion 1-3
"Kami kebobolan gol dengan serangan pertama mereka. Kami kemudian menjalani periode pertandingan yang cukup sulit, kami berjuang untuk mendapatkan gol dan gol itu dianulir," ujar Ten Hag.
"Jadi ini periode sulit. (Kemenangan) belum jatuh ke pihak kami tapi kami akan berjuang dan jika kami tetap bersatu, bermain sebagai tim, mematuhi aturan, kami akan bangkit," imbuhnya.
Tugas Berat Ten Hag
Ten Hag, di musim keduanya di Old Trafford, menghadapi tugas besar untuk menyelamatkan musim MU yang dilanda masalah di dalam dan di luar lapangan.
Jadon Sancho diasingkan dari latihan tim utama setelah pertengkarannya dengan Ten Hag. Antony diberi cuti untuk menyelesaikan masalah tuduhan kekerasan rumah tangga.
Nasib berbeda dialami juara bertahan Manchester City yang terus memimpin klasemen. City unggul dua poin dari Tottenham Hotspur dan Liverpool di bawahnya usai meraih kemenangan di markas West Ham.
Tertinggal 0-1 lebih dulu, City bangkit menang 3-1 berkat gol Jeremy Doku, Bernardo Silva, dan Erling Haaland. Dari lima laga di awal musim ini City menyapu bersih laga dengan poin penuh.
(AFP/Z-9)
Terkini Lainnya
Marseille Tunjuk Roberto De Zerbi Sebagai Pelatih
Brighton and Hove Albion Mulai Upaya Boyong Crysencio Summerville dari Leeds United
Jadi Pelatih Brighton and Hove Albion, Fabian Huerzeler Pecahkan Rekor Pelatih Termuda Liga Primer Inggris
Graham Potter Berpeluang Kembali Tukangi Brighton and Hove Albion
Chelsea Tertarik Datangkan Roberto De Zerbi
Roberto de Zerbi Hengkang dari Brigton pada Akhir Musim
Liverpool FC, Klub Premier League Pertama Raih 10 Juta Subscribers di YouTube
Lolos ke Liga Inggris, Pelatih Southampton: Klub Dapat Tantangan Pertahanan Ciri Khas Permainan
Claudio Ranieri Umumkan Pensiun dari Dunia Sepak Bola di Usia 72 Tahun
Prediksi Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris
Juergen Klopp Tak Ingin jadi Pelatih FC Barcelona Musim Depan, ini Alasannya
Sering Cedera, Raphinha akan Dijual FC Barcelona ke Tottenham Hotspur
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap