2 Pemain Diaspora Bakal Perkuat Tim U-17 Indonesia
![2 Pemain Diaspora Bakal Perkuat Tim U-17 Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/8b5ad6073baeeeb670946e143de827ff.jpg)
TIM U-17 Indonesia akan diperkuat dua pemain diaspora yakni Welber Halim Jardim dan Amar Rayhan Brkic untuk skuad Piala Dunia U-17. Satu pemain lainnya Chow-Yun Damanik dipastikan tak bisa bergabung karena terkendala persoalan paspor.
Welber Jardim yang berdarah Indonesia-Brasil sudah berlatih bersama skuad Garuda Muda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (30/10).
Sementara itu, Amar Rayhan Brkic yang berdarah Indonesia-Jerman dan bermain untuk klub TSG 1899 Hoffenheim U-17 dijadwalkan segera menyusul.
Baca juga: Bima Sakti Sayangkan Chow Yun Damanik tidak Bisa Bela Indonesia di Piala Dunia U-17
"Amar mungkin hari ini dia sampai. Semoga besok bisa latihan dan bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia," kata pelatih tim U-17 Indonesia Bima Sakti seusai memimpin latihan.
"Dia izin ada dua pertandingan, kemarin terakhir dia main tapi kita minta cepat bergabung karena perlu adaptasi cuaca," imbuh Bima.
Baca juga: Bima Sakti Sebut Skuat Final Timnas U-17 akan Ditentukan oleh PSSI
Bima mengatakan skuad bakal berlatih di Jakarta hingga 3 November mendatang lalu pindah ke Surabaya. Latihan juga difokuskan untuk adaptasi pemain dengan cuaca panas sepulang dari Jerman.
Menurut Bima, pemusatan latihan dan laga uji coba di Jerman cukup mengasah tim. Mereka juga melakoni uji coba tertutup di GBK pada Minggu (29/10) menang 4-0 melawan klub Rusia, Torpedo Moskow U-17.
Di Surabaya, tim akan kembali menjalani satu uji coba melawan klub lokal sekaligus adaptasi menjajal Stadion Gelora Bung Tomo.
"Anak-anak mengalami perubahan cuaca sehingga perlu adaptasi lagi. Kami akan latihan dan melakukan uji coba dengan tim lokal di sana untuk strategi," tukas Bima.
Terkait kendala Chow-Yun Damanik yang juga ikut pemusatan latihan di Jerman, Bima mengaku tak bisa berbuat banyak karena orang tuanya sudah berganti paspor.
Chow yang bermain di klub Swiss Lausanne U-17 itu diakui Bima memang dibutuhkan namun tampaknya sulit terealisasi.
"Chow ini masalah paspornya. Orang tuanya paspornya dua-dua sudah Swiss, ibunya orang Indonesia tapi sudah (paspor) Swiss," ucap Bima. (Dhk/Z-7)
Terkini Lainnya
Profil Marc Guiu Incaran Chelsea: Jebolan La Masia, Pernah Cetak Gol di Kota Solo
36 Pemain Dipanggil untuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua, Ini Daftar Namanya
PSSI: Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2025
Erick Thohir: FIFA Puji Kesuksesan Indonesia
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Tim U-17 Jalani TC di Jerman
Timnas U-19 masih Buka Peluang untuk Datangkan Pemain Keturunan
BNI Dorong Pertumbuhan Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Diaspora Didorong Bekerja di BUMN Nasional
Pemerintah Bentuk Tim Kembangkan Potensi Diaspora
Siapkan Aturan, Pemerintah Ingin Diaspora Mudah Kembali ke Indonesia
Gagal Seleksi Tim U-16 Indonesia karena DB, Miroslav Fernando Fokus Kembangkan Talenta di Eropa
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap